Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Serikat Pekerja: Pernyataan Ketua Apindo Sakiti Kaum Pekerja

Recommended Posts

SzTXT9hCRV.jpgKetua Apindo Sofjan Wanandi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Buntut pernyataan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi yang ingin menggantikan tenaga manusia dengan tenaga mesin, menuai kecaman dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) DKI Jakarta."KSPSI DKI Jakarta mengecam pernyataan Sofjan Wanandi yang bersifat provokatif dengan rencana mengganti tenaga manusia dengan tenaga mesin. Pertanyaan lanjut, kenapa Ketua Apindo tidak pernah ada pergantian?" tukas Ketua KSPSI DKI Jakarta William Yani, dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Sabtu (6/10/2012).

 

Dia mempertanyakan masa jabatan Sofjan yang belum juga berakhir. "Apakah tidak ada pengurus lain di luar Sofjan Wanandi yang bisa menjadi Ketua Apindo? Dari dulu sampai sekarang banyak statement-nya yang menyakiti hati kaum pekerja," tegasnya.

 

Sekadar informasi, pernyataan Ketua Apindo tersebut sebagai buntut aksi mogok nasional yang dilakukan ratusan ribu buruh. Apindo mengancam akan menutup perusahaan jika buruh terus melakukan aksi mogok.

 

Bahkan, kalangan pengusaha juga mengancam akan mengganti semua tenaga buruh dengan tenaga mesin jika pekerja sering melakukan demo. Hal ini karena seringnya buruh melakukan demonstrasi.

 

"Nanti kita bisa saja mengganti semua tenaga buruh dengan mesin semua kalau mereka selalu menggunakan cara ini (demonstrasi)," ujar Ketua Apindo Sofjan Wanandi, beberapa waktu lalu.

 

Menurut Sofjan, saat ini, pihaknya sedang membicarakan masalah buruh ini dengan pemerintah dan serikat pekerja. Namun, dengan adanya demonstrasi ini, telah membuat sejumlah investor dan pengusaha khawatir.

 

"Saya sudah ditelepon banyak orang dari mana-mana, mereka khawatir soal ini (demonstrasi buruh)," tambah Sofjan.

 

Bahkan, menurutnya, sudah ada beberapa investor yang akan menutup pabriknya di Indonesia. "Sudah ada, dua dari Jepang satu Indonesia, mereka bergerak di bidang elektronika," komentar Sofyan. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...