Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PROYEK LISTRIK Sumbar Jadi Incaran Investor

Recommended Posts

PADANG: Potensi energi listrik di Sumatra Barat yang berlimpah kian diminati para investor, mulai geothermal hingga pembangkit listrik tenaga mikrohidro.

 

Moch Hari Jaya Pahlawan, Direktur Operasional Bagian Barat PT PLN, mengatkan kenyataan tadi terlihat dari banyaknya usulan permohonan Power Purchase Agreement (PPA) atau Perjanjian Jual Beli Listrik ke PLN.???

??

 

"Ini bukti kalau potensi energi listrik di Sumbar kian dilirik, malah saking tertariknya mereka (investor) justru rela antrean untuk berinvestasi ke Sumbar," katanya ?di Padang ?Kamis (4/10/2012)

??

 

Kedatangan petinggi PT PLN ini dalam rangka penandatangan kerjasama (MoU) PPA dengan dua investor energi yang bakal menggarap potensi PLTMH di Sumbar.

??

 

Kerja sama itu di antaranya? MoU ?antara PT PLN, PT Supraco Mitra Energi (SME), dan Pemkab Kabupaten Solok.??? Kemudian, MoU PT PLN dengan PT Exploitasi Energi Indonesia (E2I).

??

 

Moch ??menegaskan investor yang berkesempatan (mendapatkan MoU PPA) harus langsung bekerja.

??

 

Supaya energi listrik dihasilkan segera masuk ke sistem tegangan menengah PLN, dan dinikmati masyarakat.

??

 

?"Investor bidang energi harus bergerak cepat, khususnya di sini (Sumbar), kalau lambat akan langsung dicabut izinnya karena banyak yang? antrean untuk masuk," katanya.

 

Selain itu, pemerintah daerah setempat juga diharap ikut membantu, terutama mempermudah perizinan.

??

 

"Pasalnya tanpa kerjasama yang baik, tujuan menggarap potensi energi listrik PLTMH tidak akan maksimal," lanjut Moch.

 

11 Juta Euro di Solok

?

 

Untuk Kabupaten Solok, MoU penggarapan potensi PLTMH dilakukan oleh PT Supraco Minta Energi (SME), dengan total investasi 11 Juta Euro.

??

 

"Total investasi kita di Solok mencapai 11 Juta Euro, dengan target kapasitas energi dihasilkan 6,45 MW," kata Misyal A Bahwal, Direktur PT SME.

??

 

Rencana pekerjaan, ucapnya, berlangsung selama 24 bulan. ?? "Kita menargetkan, pada akhir 2014 PLTMH ini akan beroperasi," katanya.

??

 

Bupati Solok Syamsu Rahim juga menegaskan pihaknya siap mempermudah perizinan kepada investor.

??

 

"Tak cuma itu, kita (pemkab Solok) juga akan ikut membantu sosialisasi ke masyarakat, upaya percepatan pembangunan dan operasional PLTMH oleh PT SME," katanya.?

??

 

Di Kabupaten Solok, PLTMH berlokasi di Gumanti III, persisnya di Nagari Sari Alam Tigo Kecamatan Hiliran Gumanti.?

 

US$ 3 Juta di Pesisir Selatan

 

Sementara itu, untuk Kabupaten Pesisir Selatan, PT PLN mempercayakan penggarapan PLTMH kepada PT Exploitasi Energi Indonesia (E2I).

??

 

"Kita dipercaya menggarap PLTMH di Kabupaten Pesisir Selatan, dengan total investasi sebesar USD 3 Juta," kata Iqbal R Wilis, Presiden Direktur PT E2I.

??

 

Total investasi USD 3 Juta, dengan target kapasitas energi dihasilkan 1,2 MW. ?"Rencana pekerjaan, ucapnya, selama 24 bulan, dan di akhir 2014 diupayakan sudah dapat beroperasi," katanya.

??

 

Lokasi pengerjaan PLTMH di Kabupaten Pesisir Selatan di Kecamatan Batang Kapas.?

??

 

Data pihak PLN wilayah setempat, provinsi Sumbar memiliki potensi energi listrik dari air sebesar 1.100 MW.

??

 

Besarnya potensi tadi, Ranah Minang (julukan Prov Sumbar) pun dicanangkan sebagai daerah lumbung energi hijau oleh pemerintah pusat.?(k41/sut)

 

 

?

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...