Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KASUS KORUPSI: Paruh 2012, didominasi Pemda

Recommended Posts

JAKARTA: Sektor pemerintah daerah mendominasi kasus korupsi pada paruh pertama tahun ini dibandingkan dengan sektor lainnya. Aksi kejahatan kerah putih menunjukkan tren peningkatan dibandingkan dengan periode sebelumnya.

 

Berdasarkan hasil investigasi Indonesia Coruption Watch (ICW) periode 1 Januari--31 Juli 2012 ditemukan 285 kasus yang terjadi baik di tingkat pusat maupun daerah. Dari jumlah itu aktor yang ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat penegak hukum sebanyak 597 orang.

 

"Potensi kerugian negara mencapai Rp1,22 triliun," kata Tama S. Langkun dari Tim Divisi Investigasi ICW saat menyampaikan hasil Laporan Trend Korupsi semester I/2012 di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta, hari ini (4/10/2012).

 

Angka tersebut menurun dibandingkan dengan semester I/2011sebanyak 436 kasus. Akan tetapi, kasus korupsi pada paruh pertama? 2012 masih lebih besar dibandingkan dengan semester I/2010 yang hanya menangani 176 kasus.

 

Jumlah kerugian negara yang ditimbulkan akibat korupsi yang ditangani penegak hukum mengalami penurunan, pada semester I/2010 dan 2011, dimana jumlah potensi kerugian negara yang disebabkan kasus-kasus korupsi yang ditangani mencapai Rp2,1 triliun.

 

Anggota Divisi Investigasi ICW Lais Abis mengungkapkan sektor pemerintah daerah menempati peringkat pertama dengan 177 kasus. Disusul BUMN/BUMD sebanyak 41 kasus, sedangkan sektor pendidikan juga menjadi salah satu lahan "basah" korupsi.

 

Dalam semester I/2012, terdapat 17 kasus dugaan korupsi di institusi pendidikan, sekolah dan universitas, yang telah terungkap. "Semakin tingginya anggaran pendidikan menjadi daya tarik tersendiri," ujarnya.

 

Provinsi Sumatera Utara menjadi wilayah dengan kasus korupsi terbanyak di Indonesia, yakni mencapai 27 kasus.

 

Kebanyakan kasus yang terjadi di Sumatera Utara bermodus konvensional, yaitu kasus-kasus mark up, penggelapan dana, serta korupsi dalam pengadaan barang dan jasa. Namun, penelitian ICW belum sampai pada memaparkan keseluruhan 27 kasus di Sumut tersebut.

 

Korupsi di Sumut kebanyakan dilakukan oleh orang-orang di level pemerintah daerah. Pada semester II tahun 2011, Sumut juga menjadi provinsi paling tinggi kasus korupsi berdasarkan catatan ICW, yaitu sebanyak 38 kasus.

 

Sementara itu, daerah lain yang tercatat dalam penelitian ICW adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang sama-sama memiliki jumlah kasus korupsi sebanyak 24 kasus di bawah Sumut.

 

Menyusul di tingkat pusat dan Kalimantan Timur sebanyak 17 kasus. Sulawesi Selatan sebanyak 15 kasusa, disusul Jawa Barat 14 kasus,? NAD 13 kasus, Bengkulu dan Riau sebanyak 12 kasus.

 

Provinsi lainnya, yaitu Jambi dan Lampung sebanyak 11 kasus, Kalimantan Selatan 10 kasus, Maluku 9 kasus dan terakhir Sumatera Selatan sebanyak 8 kasus yang telah masuk penyidikan.(msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...