Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INDUSTRI ASURANSI: IFRS Akan Diselesaikan Dengan Konsensus

Recommended Posts

BADUNG: Regulator berjanji akan menyelesaikan permasalahan dalam penerapan International Financial Reporting Standards di kontrak asuransi melalui konsensus bersama dengan Ikatan Akuntan Indonesia dan asosiasi industri.

 

Selain itu, penerapan International Financial Reporting Standards (IFRS) juga membutuhkan kesamaan persepsi dan dukungan dari Dirjen Pajak mengingat ada perubahan mendasar dalam pencatatan akuntansi yang dapat mempengaruhi pembayaran pajak.

 

Isa Rachmatarwata, Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK, mengatakan penerapan IFRS sudah tidak bisa ditunda lagi dan akan berjalan untuk laporan keuangan akhir 2012.

 

Meski demikian, dia mengakui pada tahap awal IFRS belum bisa diterapkan secara sempurna dan masih ada beberapa poin yang dikecualikan apabila industri belum siap melaksanakannya

 

?Kami akan membuat konsesus dengan Ikatan Akuntan Indonesia [iAI] dan industri asuransi tentang seberapa jauh IFRS akan diimplementasikan pada tahap awal,? ujarnya dalam kata sambutan Inonesia Rendezvous 18, yang digelar oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Kamis (4/10/2012).

 

Dia menjelaskan permasalahan penerapan IFRS akan timbul karena membutuhkan database kinerja dari perusahaan asuransi untuk menentukan sejumlah asumsi tertentu dalam pencatatan akuntansi.

 

Namun sayangnya, kata Isa, banyak perusahaan asuransi di Indonesia yang tidak merekam dengan baik kinerja tahun-tahun sebelumnya. ?Contohnya adalah asumsi tingkat bunga. Kalau asuransi belum memiliki data record untuk menentukan asumsi tingkat bunga, maka kita bisa bikin konsensus bahwa asumsi bisa berdasarkan obligasi pemerintah dengan tenor tertentu,? ujarnya.

 

Menurut dia, pembuatan konsensus tersebut akan melibatkan Ikatan Akuntansi Indonesia serta asosiasi perusahaan asuransi. Namun, pembentukan konsesus tersebut masih menunggu hasil simulasi dari penerapan IFRS untuk laporan keuangan triwulan III/2012 yang diharapkan diterima regulator akhir Oktober 2012.

 

?Pada akhir 2012, implementasi IFRS akan berjalan meskipun baru framework. Permasalahan yang muncul akan diselesaikan bersama dan diharapkan dalam 2 tahun ke depan IFRS sudah berjalan sempurna,? ujarnya.(msb)??? (Foto: http://WWW.jasaraharja.co.id)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...