Cerita Warga Kalimantan Dapat Harta Karun Rp14 M Ketika Main di Sungai

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Komite Ekonomi Nasional pesimistis pertumbuhan ekonomi nasional? bisa mencapai target? APBN sebesar 6,5%.

 

Ketua KEN? Chairul Tanjung memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada semester II/2012 tertekan oleh pelemahan konsumsi domestik. Menurutnya,? penurunan tingkat konsumsi masyarakat tercermin dari penurunan pemasangan iklan di media pada Agustus-September.

 

?Iklan itu kan merefleksikan konsumsi. Kalau terjadi penurunan artinya ada perlambatan di sektor konsumsi,? katanya, Kamis (4/10/2012).

 

?Chairul menyebutkan? kinerja ekonomi tahun ini sudah optimal jika bisa mencapai pertumbuhan 6,3% pada akhir tahun. Konsumsi rumah tangga merupakan faktor pemicu utama pertumbuhan PDB Indonesia sepanjang semester I/2012.

 

BPS mencatat konsumsi domestik tumbuh 4,96% year on year pada Januari?Juni 2012 yang terdiri dari pertumbuhan konsumsi makanan sebesar 3,98% dan pertumbuhan konsumsi bukan makanan sebesar 5,77%.

 

Tapi sebaliknya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa yakin pertumbuhan ekonomi 2012 masih bisa mencapai target 6,5%. Menurutnya,? ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih cepat pada semester II/2012 dibandingkan pertumbuhan semester I/2012 yang sebesar 6,35%.

 

Hatta menjelaskan kenaikan pengeluaran pemerintah biasanya akan mendongkrak PDB Indonesia pada paruh tahun kedua. ?Investasi juga belum menunjukkan tanda-tanda menurun. Impor drop 15% pada kuartal III. Saya yakin masih bisa di atas 6,4%.? (if)

 

 

 

Sumber