Cerita Warga Kalimantan Dapat Harta Karun Rp14 M Ketika Main di Sungai

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah mengusulkan tujuh ruas tol mendapatkan dukungan pemerintah, yang akan dibiayai dari pinjaman dan hibah luar negeri.

 

Ketujuh ruas itu adalah trans Sumatera, Medan-Binjai sepanjang 16,80 kilometer (Sumut), Palembang-Indralaya 58,50 km (Sumsel), Pekanbaru-Kandis-Dumai 126 km, (Kepulauan Riau), Kualanamu-Tebing Tinggi 40 km (Sumut) dan Bakauheni-Terbanggi (Lampung) sepanjang 40 km.

 

Kemudian dua ruas lainnya yaitu Menado-Bitung sepanjang 32 km dan Samarinda-Balikpapan dengan panjang 99,02 km.

?

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Gazaly mengatakan usulan pemberian dukungan dana itu, sudah disampaikan kepada Bappenas.

 

Pasalnya, ketujuh itu masuk dalam daftar bluebook proyek dengan skema public private partnership (PPP), yang rencananya akan ditawarkan mulai tahun depan.

 

"Kemarin sudah kita usulkan pada saat pembahasan dengan Kementerian Koordinator dan Bappenas. Tinggal menunggu persetujuan saja," ujarnya di Jakarta Kamis (4/10/2012).

 

Pemberian dukungan akan digunakan untuk membangun sebagian konstruksi proyek, agar meningkatkan tingkat kelayakan ketujuh ruas tol tersebut.

 

Dihubungi terpisah, Ketua Asosiasi Tol Indonesia (ATI) Fatchurrahman mengatakan pihaknya mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk memberikan dukungan untuk pembangunan tujuh proyek tol itu.

 

Menurutnya, langkah tersebut diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah luar pulau Jawa. Pasalnya, selama ini pembangunan tol lebih banyak digarap di Pulau Jawa.

 

"Paradigma pemerintah sekarang sudah berubah, bukan lagi membangun tol di wilayah yang sudah berkembang, tapi justru bangun tol untuk mengembangkan wilayah itu. Ini tentu sangat bagus," ujarnya. (ra)

 

 

 

Sumber