Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KADIN Usulkan Pembentukan Indonesian Investment Fund

Recommended Posts

JAKARTA: Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengusulkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membentuk suatu lembaga Indonesian Investment Fund.

 

Lembaga itu ?diharapkan dapat membantu perusahaan Indonesia untuk mengakuisisi berbagai asset di luar negeri.

 

Usulan Kadin itu bertolak dari kenyataan bahwa ketika dunia mengalami resesi global, perekonomian Indonesia malah bertumbuh menjadi yang pertama di ASEAN dan no 2 di Asia dibawah China. Sementara di luar negeri ada banyak aset potensial yang bisa dibeli dengan harga murah.

 

Ketua Kadin, Suryo Bambang Sulistio mengatakan ketika terjadi resesi global ada banyak aset di luar negeri yang bisa diakuisisi.

 

?Misalnya? kenapa tidak, pemerintah melalui bulog mengakuisisi kebun kedelai di Brazil, atau Pertamina mengakuisisi salah satu lading minyak di luar negeri? ujar Suryo Selasa (2/10/2012).

 

Suryo mengatakan juga usulan itu bertolak kenyataan bahwa banyak aset strategis Indonesia mulai dari perbankan, telekomunikasi hingga penerbangan yang diakuisisi oleh pihak asing. "Ini untuk mewujudkan prinsip?two-way-traffic?atau dua arah, baik dalam perdagangan, pariwisata, juga investasi yang lumrah terjadi di era globalisasi."

 

?Indonesian Investment Fund dalam gambaran ketua Kadin akan berfungsi seperti Tamasek di Singapura atau Khazanah di Malaysia yang berfungsi membantu pihak internal dalam negeri yang ingin berekspansi ke luar negeri.

 

"Kami tidak boleh menjadi penonton saja, sedangkan lembaga serupa di luar negeri mengakuisisi aset-aset terbaik di dalam negeri seperti perbankan, telekomunikasi, pertambangan, perkebunan, dan bahkan penerbangan," ujar Suryo.

 

Suryo meyakinkan,?strategic investment?ini bukan untuk meniadakan investasi di dalam negeri. Namun, semata-mata untuk memanfaatkan peluang-peluang investasi di luar negeri yang sangat strategis, relatif murah, dan menguntungkan bagi kepentingan bangsa.

 

"Saat ini, ekonomi global terutama Eropa sedang lesu dan banyak aset strategis di beberapa negara Eropa yang sangat menarik untuk diakuisisi dengan harga yang kompetitif," katanya. (sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...