Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INVESTASI DAERAH: Kebijakan sektoral hambat arus modal

Recommended Posts

BALIKPAPAN: Regulasi yang muncul pada masing-masing sektor usaha diyakini hanya akan menghambat investasi karena saling mengedepankan kepentingan sektor.

 

Akibatnya, regulasi yang diatur di daerah untuk mendorong investasi menjadi tidak berdaya dan rentan memengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah.

 

Bupati Kutai Timur Isran Noor mengatakan aturan masing-masing sektor tersebut terkesan saling mengedepankan ego sektoral.

 

"Sehingga di daerah sering mengalami kebingungan dalam penerapannya,"ujarnya dalam diskusi panel di CEO Forum 2012, Selasa (2/10/2012).

 

CEO Forum 2012 ini digelar oleh Apindo Kaltim bekerja sama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kota Balikpapan bertajuk membangun ekonomi Kaltim berkualitas menuju Indonesia lebih sejahtera hadir Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi, Duta Besar Uni Eropa Julian Wilson, serta Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Gatot M. Suwondo.

 

Isran menambahkan acuan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sudah cukup tepat. Namun, tidak ada jaminan acuan tersebut akan terus digunakan ketika presiden berganti pada 2014 mendatang.

 

Isran menyebutkan ketidakpastian ini karena pemerintah tidak lagi memiliki Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) seperti yang pernah ada pada masa orde baru.

 

Dia mengharapkan agar masing-masing sektor bisa saling bersinergi untuk membuka potensi sumbatan ekonomi daerah melalui kejelasan regulasi. Potensi pertumbuhan ekonomi akan bisa melonjak lebih tinggi apabila sumbatan ini dibuka dan akan bisa berdampak langsung terhadap kualitas ekonomi masyarakat. (arh)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...