Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

WISATA JAKARTA: Kunjungan Wisman Turun Drastis

Recommended Posts

JAKARTA : ?Sepanjang Agustus lalu, bertepatan dengan bulan puasa, Badan Pusat Statistik DKI Jakarta mencatat jumlah wisatawan mancanegara berjumlah 145.241 pengunjung atau turun sampai 26,16% dibandingkan dengan kunjungan pada bulan Juli.

 

Demikian pula jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisman pada Agustus tercatat turun 1,86%. Meskipun begitu, jumlah wisman sejak Januari-Agustus 2012 ini sedikit lebih tinggi sekitar 5% dari total wisman tahun sebelumnya.

 

Penurunan seperti ini juga tampak pada tahun-tahun lalu. Pada 2011, dari 205.861 wisman pada Juli, turun menjadi 147.999 pengunjung pada bulan berikutnya. 2010, penurunan juga terjadi dari 185.828 pengunjung menjadi 148.225 pengunjung. Pola penurunan seperti ini juga terjadi pada 2009, dari 156.067 pengunjung menjadi 128.409 pengunjung.

 

Turunnya kunjungan wisman, seiring dengan turunya tingkat okupansi hotel berbintang pada Agustus. Okupansi hotel tercatat 51,02%, turun cukup jauh sebanyak 7,79 poin dibanding okupansi hotel pada Juli yang mencapai 58,81%. Meskipun turun, okupansi tahun ini tetap sedikit lebih tinggi sebanyak 0,04 poin dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Penurunan tingkat hunian terjadi pada seluruh hotel berbintang. Paling tinggi terjadi pada hotel bintang empat yang turun sampai 12,49%. Kemudian pada hotel bintang lima (-6,66%), bintang tiga (-6,45%), bintang satu (-5,42%), dan bintang dua (-2,15%).

 

Secara lebih rinci, jumlah pengunjung wisman asal Jepang mencapai 14.589 pengunjung, Malaysia (13.882 pengunjung), China (13.818 pengunjung), Singapura (9.540 pengunjung), Korea Selatan (6.154 kunjungan), Saudi Arabia (5.710 kunjungan), Belanda (5.598 kunjungan), Amerika (5.487 kunjungan), dan Australia (4.774 kunjungan).

 

?Biasanya negara yang menjadi wisman tertinggi adalah Malaysia. Untuk bulan ini, yang paling tinggi adalah Jepang. Meskipun begitu, sebetulnya semua negara mengalami penurunan jumlah pengunjung,? kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Dody Rudyanto, di Jakarta, Senin (1/102012).

 

Menurut Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Arie Budhiman, bulan Ramadhan hanya menjadi salah satu penyebab dari penurunan jumlah wisman ke DKI.

 

?Turis itu fluktuatif, tidak bisa ditebak, kadang tinggi, kadang rendah. Memang tidak bisa setiap bulannya terus mengalami peningkatan,? paparnya. (sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...