Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Ekspor Sumut Turun Lebih dari 10%

Recommended Posts

mRSkzIj0Y9.jpgIlustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

MEDAN ? Lambatnya pemulihan ekonomi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa terus memberikan pengaruh negatif pada perekonomian Indonesia. Ambruknya perekonomian di sejumlah negara-negara yang menjadi pengimpor komoditas asal Indonesia, telah menggerus perolehan devisa Indonesia.Sumatera Utara misalnya. Perolehan devisa sejak Januari hingga Agustus lalu dari kegiatan ekspor wilayah ini bukan hanya menurun, tetapi pertumbuhannya juga mengalami pelambatan yang cukup signifikan.

 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Suharno mengungkapkan nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada Agustus 2012 mencapai USD864,87 juta. Angka ini, mengalami penurunan dibanding Juli 2012 sebesar 8,66 persen, yakni dari nilai sebesar USD946,83 juta.

 

Dia menambahkan, jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama di 2011, nilai ekspor Agustus 2012 mengalami penurunan sebesar 27,28 persen.

 

"Sementara bila dihitung akumulasi sepanjang Januari hingga Agustus 2012, total nilai ekspor Sumatera Utara mencapai USD6,97 miliar, mengalami penurunan 12,12 persen dibanding periode yang sama di 2011,? ungkap dia kepada Okezone, Senin (1/10/2012).

 

Dia menyebutkan, secara sektoral penurunan realisasi ekspor ini didorong oleh penurunan realisasi di sektor-sektor utama ekspor, seperti sektor industri, sektor pertanian serta sektor pertambangan dan penggalian. Sementara untuk sektor-sektor lainnya, justru meningkat.

 

"Tidak semuanya kinerjanya buruk, hanya saja yang menurun itu sektor-sektor penting. Seperti sektor industri turun sebesar 5,97 persen, diikuti sektor pertanian yang turun 16,91 persen, serta sektor pertambangan dan penggalian yang turun sebesar 40,00 persen. Kalau sektor-sektor yang lain meningkat cukup bagus kok, hampir 260 persen. Tapi itu dia karena volumenya kecil, jadi tak begitu berpengaruh," jelasnya.

 

Sekadar informasi, secara kumulatif selama Januari?Agustus 2012, pangsa ekspor sektor industri masih sangat dominan, yaitu 71,61 persen dari total ekspor Sumatera Utara, pangsa ekspor dari sektor pertanian sebesar 28,30 persen, sementara dari sektor pertambangan dan penggalian relatif kecil yaitu 0,09 persen. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...