Kemenhub Terapkan Pembatasan Penuh Angkutan Barang di Tol saat Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Kinerja PT Ancora Resources Tbk, penyedia jasa pertambangan, sepanjang 6 bulan pertama tahun ini tertekan oleh kenaikan beban.

 

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan Jumat (30/9) petang, tercatat empat beban yang mengalami kenaikan signfikan.

 

Beban penjualan menjadi catatan beban terbesar dengan nilai mencapai US$6,6 juta, naik 80,09% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$3,66 juta.

 

Kenaikan tersebut dipicu oleh kenaikan biaya pengiriman dan pengangkutan sebesar 111,34% dari US$2,41 juta menjadi US$5,09 juta.

 

Beban umum dan administrasi juga mengalami kenaikan signfikan sebesar 30,08% dari US$4,16 juta menjadi US$5,41 juta.

 

Selain itu, perseroan juga mencatatkan kenaikan beban bunga hingga 172,9% dari US$1,68 juta per Juni 2011 menjadi US$4,59 juta di periode yang sama tahun ini.

 

Lonjakan beban keuangan disebabkan pembengkakan beban bunga sebesar 78,92% dari US$2,34 juta menjadi US$4,19 juta.

 

Merujuk pos liabilitas perseroan, jumlah pinjaman bank jangka pendek perseroan di ?semester I/ 2012 mencapai US$24,59 juta, naik 85,79% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

 

Jumlah pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu setahun juga mengalami peningkatan hingga 133,85%, dari US$17,08 juta menjadi US$39,94 juta. ?(ra)

 

 

 

Sumber