Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Ist)

 

 

 

MEDAN ? Sumatera Utara sangat bergantung pada pasokan gas dari hasil regasifikasi di LNG Arun Aceh. Hal ini lantaran pembangunan Floating Storage Regasification Unit (FSRU) di Belawan dibatalkan.Direktur Pengusahaan PGN Jobi Triananda? mengatakan, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Pertamina tengah menyiapkan infrastruktur pendukung. Ini dilakukan agar pasokan dari LNG Arun dapat memenuhi kebutuhan industri di Sumut.

 

Menurut dia, PGN hingga saat ini menunggu kepastian dari pemerintah terkait pasokan yang akan diberikan ke Sumatera Utara oleh LNG Arun. PGN sendiri telah menyiapkan rencana ekspansi pipa-pipa distribusi baik dari LNG Arun maupun ke konsumen distribusi.

 

Jobi menegaskan, jika kekosongan pasokan gas ini bukan hanya mengganggu keberlangsungan industri pengguna gas di Sumut, tapi juga bisnis PGN. Menurutnya, rencana pembangunan pipa transmisi maupun distribusi sudah dirampungkan di Sumut ini.

 

"Tapi kalau pasokannya belum jelas, kita juga belum berani melakukan ekspansi jaringannya. Sebanyak 53 pelanggan industri yang ada sekarang saja, belum bisa kita layani secara maksimal, jadi kan enggak logis juga kalau kita tiba-tiba memperluas jaringan. Kita tunggu dulu keputusan pasokannya dululah,? ungkap dia kepada Okezone, kamis (27/9/2012)

 

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir mengaku siap membangun proyek regasifikasi dengan PT Arun, yang merupakan penghasil LNG baru untuk wilayah Aceh dan Sumut. Namun, dia belum mengetahui secara pasti, jumlah pasokan yang dapat disalurkan.

 

Dia memprediksi, dengan kapasitas yang ada, Aset regasifikasi di Arun dapat dimanfaatkan untuk menerima pasokan dari luar negeri. Ali menambahkan, LNG Arun nantinya akan menjadi pusat regasifikasi di Sumatera Bagian Utara.

 

"Apalagi ada rencana pengembangan kawasan industri di sini. Arun kan bisa mendapatkan pasokan dari luar untuk kemudian disalurkan ke kawasan industri baru. Tapi ya semua itu kembali ke pemerintah. Yang pasti kita siap menjalankan apapun keputusannya,? tukas dia.

 

Sekadar informasi, guna memperkuat jaringan distribusi Medan, saat ini PGN tengah membangun pipa transmisi sepanjang 29 km. Jaringan yang dibangun akan menghubungkan Stasiun Pasar IX? hingga Stasiun Paya Pasir sepanjang 6 km, Stasiun Paya Pasir ke PLN Sicanang sepanjang 10 km dan Simpang Brayan hingga Simpang Kantor sepanjang 13 km.

 

Hingga saat ini pengerjaannya telah rampung 40 persen. Dan diperkirakan akan siap pada kuartal menyalurkan gas dari LNG Arun pada kuartal kedua 2013 mendatang. (mrt)

 

 

 

Sumber