Kemenhub Terapkan Pembatasan Penuh Angkutan Barang di Tol saat Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA-Berdasarkan data terbaru ?Kementerian Pekerjaan Umum, beberapa ruas tol yang dikerjakan oleh PT Bakrie Toll Road sejauh ini tidak berjalan pembangunannya.?

 

Tercatat ada enam ruas toll yang dikerjakan oleh PT Bakrie Toll Road yang sejauh ini proses pengerjaannya terhambat yakni tol Ciawi-Sukabumi, Pejagan-Pemalang, Batang-Semarang, Semarang I dan II, Pasuruan-Probolinggo, Cimanggis-Bitung (26/9).

 

Kasubdit Pembebasan Tanah Bina Marga, Herry Marzuki mengatakan sejauh ini PT Bakrie Toll Road belum memiliki dana untuk melanjutkan proses pengerjaan keenam ruas jalan tol itu.?

 

"Alasan di tempat karena dananya nggak ada, untuk biaya operasional nggak ada,"ujar Hari Marjuki di kantornya. Lebih lanjut Harry mengatakan selain masalah pembebasan lahan, ada juga masalah finansial.

 

Terbengkalainya tol yang dikerjakan PT Bakrie Toll Road ini, kebanyakan sudah berlangsung sejak tahun lalu. Tidak adanya progres yang dicapai membuat target pengoperasian tol menjadi terancam diundur.

 

Untuk Tol Ciawi-Sukabumi yang panjangnya 54 km, proses pembebasan lahan baru 6,6%. "Sejak Agustus kemarin sudah berhenti pengerjaannya dengan alasan pendanaan" jelas Herry. Untuk pembebasan lahan tol ini membutuhkan dana sebesar 725 miliar. Dalam rencana Kementerian Pekerjaan Umum tol ini akan beroperasi pada 2013.

 

Setali tiga uang, dua ruas tol trans Jawa yang dikerjakan PT Bakrie Toll Road yakni Pejagan-Pemalang dan Batang-Semarang. Tol Pejagan-Pemalang (58 km) untuk pembebasan lahannya terhenti pada angka 29%. "Terhenti sejak awal tahun lalu, hanya 29%" papar Herry.

 

Demikian halnya dengan tol Batang-Semarang (75 km) yang sejauh ini baru berhasil membebaskan lahan sebesar 3%. Padahal ruas tol Trans Jawa ditargetkan selesai pada tahun 2014. Sementara itu, pihak PT Bakrie Toll Road dan Bakrie Land Development yang berusaha dihubungi, sejauh ini menolak untuk memberikan komentar.(faa)

 

 

 

Sumber