Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> Malaysia Hentikan Penyelidikan Anti Dumping Baja Indonesia

Recommended Posts

JAKARTA - Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Internasional Malaysia menghentikan penyelidikan anti dumping terhadap produk baja asal Indonesia.Hal tersebut dilakukan karena tidak ditemukan adanya kerugian serius terhadap industri baja dalam negeri Malaysia.

 

Penyelidikan anti dumping terhadap produk baja tersebut sudah dilakukan sejak 9 Mei lalu atas perintah dari Megasteel Sdn. Bhd, Malaysia. Produk baja yang diselidiki adalah yang termasuk dalam kode HS 7208 dan 7211.

 

Menindaklanjuti tuduhan dumping dari Malaysia tersebut, kementerian Perdagangan mewakili pemerintah Indonesia telah berkoordinasi dengan perusahaan tertuduh dalam menyampaikan pembelaan.

 

"Dalam bantahan yang disampaikan kepada otoritas Malaysia pada 21 Juni 2011 lalu, antara lain disampaikan bahwa share impor Indonesia yang kecil, alasan lonjakan impor karena unforeseen development tidak dapat diterima, kinerja industri yang positif, tidak ada kerugian serius, tidak ada causal link, dan tidak ada structural adjustment," ungkap Direktur pengamanan Perdagangan Kementerian Perdagangan, Ernawati seperti yang dikutip dari keterangan pers yang diterima okezone Jumat (2/9/2011).

 

Sebagai informasi, menurut data Comtrade, nilai ekspor Indonesia ke Malaysia untuk produk Hot Rolled Coils at glass pada 2008 tercatat sebesar USD49,1 juta, tahun 2009 sebesar USD62,8 juta dan pada 2010 sebesar USD51,1 juta.

 

Pangsa pasar produk baja di Malaysia pada tahun 2008 menduduki posisi pertama sebesar 55,06 persen, sedangkan tahun 2009 pangsa impor Indonesia mengalami penurunan dan menempati posisi ketiga sebesar 9,81 persen, setelah Taiwan 33,44 persen dan Jepang 25,82 persen.

 

Pada tahun 2010 pangsa pasar Indonesia di Malaysia menempati posisi kelima sebesar 6,75 persen, di bawah Taiwan 26,44 persen, Jepang 23,48 persen, Korea 13,40 persen dan RRT 11,18 persen. Adapun negara tujuan ekspor produk baja Indonesia selain Malaysia adalah Singapura, Australia, Vietnam, Belanda dan Persatuan Emirat Arab (PEA).

 

"Dengan dihentikannya penyelidikan safeguard terhadap produk baja asal Indonesia oleh Otoritas Malaysia, maka kesempatan untuk mengisi dan merebut pasar ekspor produk baja di Malaysia kembali terbuka bagi perusahaan atau eksportir Indonesia," tandasnya. (nia)

(rhs)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...