Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

HONGKONG: Mayoritas saham Asia pagi ini, Rabu (26/9) jatuh ditengah kekhawatiran stimulus The Fed kepada Eropa dan Asia tidak akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi global.

 

Saham BHP Billiton Ltd, perusahaan pertambangan terbesar dunia, turun 1,4% di Sydney. Saham Toyota Motor Corp anjlok 2,2% di Tokyo setelah Nikkei melaporkan produsen mobil terbesar tersebut akan memperpanjang suspensi produksinya di China.

 

Sementara itu Glencore International Plc, pemasok komoditas terbesar yang saat ini terlibat dalam tiga transaksi utama, akan melanjutkan perdagangan di Hong Kong hari ini dan berencana membeli sedikit saham di Kazzinc, produsen seng asal? Kazakhstan.

 

?Investor akhirnya menyadari suntikan likuiditas dari bank sentral tidak mampu mengatasi masalah struktural,? kata Matthew Sherwood, Kepala Penelitian Pasar Perpetual Investments di Sydney.

 

Indeks MSCI Asia Pasifik jatuh 0,9% ke 122,09 pada 09:26 a.m waktu Tokyo dengan perbandingan setiap satu saham yang menguat, tujuh jatuh. Pasar Hong Kong dan China belum buka.

 

Pembukaan pasar Asia

 

* Nikkei 225 Jepang +0,24%

 

* Kospi Korea Selatan -0,20%

 

* ASX 200 Australia -0,38%

 

* NZX 50 Selandia Baru +0,25% (Bloomberg/15/Bsi)

 

 

 

Sumber