Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Bank Indonesia memperkirakan kenaikan dana pihak ketiga sebesar Rp2,6 triliun pada industri perbankan syariah per Agustus 2012 terjadi didorong oleh kembalinya dana haji.

 

Direktur Eksekutif Departemen Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI) Edy Setiadi mengungkapkan Dirjen Penyelenggaran Haji Anggito Abimanyu sudah bicara dengan bank syariah bahwa dana haji dimasukkan ke bank syariah, dengan demikian bisa jadi penambahan yang terjadi pada dana pihak ketiga (DPK) berasal dari dana haji.

 

"Dilihat dari aset perbankan syariah per Agustus, itu sudah melampaui Rp161 triliun, padahal bulan sebelumnya masih Rp155 triliun. Apa yang menyebabkan meningkatnya aset? Rupanya ada peningkatan DPK. Ini belum bisa dipastikan apa, tapi saya dengar dari Pak Anggito sudah bicara dengan bank syariah. Dana haji dimasukkan bank syariah. Rupanya sudah masuk kembali," terangnya, Selasa (25/09).

 

Selain dugaan masuknya dana haji, peningkatan dana kelolaan juga diduga akibat siklus tahunan paska lebaran, yaitu kembalinya uang kartal ke dalam industri perbankan.

 

Adapun DPK per Juli 2012 tercatat Rp121,01 triliun, sementara per Agustus mencapai Rp123,6 triliun. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu dana kelolaan per Agustus 2012 tumbuh 34,4%, masih lebih lambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan DPK pada tahun lalu 51,9%. (faa)

 

 

 

Sumber