Kemenhub Terapkan Pembatasan Penuh Angkutan Barang di Tol saat Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah berencana akan mengadopsi teknis pembangunan jembatan Akashi-Kaikyo di Jepang, untuk diterapkan dalam proyek Jembatan Selat Sunda.

 

Rencana adopsi dilakukan menyusul hasil studi banding Kementerian PU ke beberapa proyek infrastruktur di Jepang pekan lalu.

 

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hemanto Dardak mengatakan rencana itu masih akan dikaji dan dievaluasi ulang. Alasannya, katanya, proyek pembangunan JSS memiliki kemiripan dengan jembatan Akashi-Kaikyo yang memiliki panjang sekitar 3 km.

 

Selain itu, kondisi geografis Jepang hampir sama dengan di Selat Sunda. "Jepang juga merupakan negara yang unggul dalam pembangunan jembatan lintas laut. Karena itu kita banyak memelajari teknis mereka," ujarnya, Senin (24/9/2012).

 

Beberapa teknis jembatan juga akan disesuaikan dengan kondisi jembatan yang akan melewati palung yang dalam. Termasuk juga untuk meerapkan teknologi peredam gempa, yang potensinya cukup besar dikawasan itu.

 

Dia menjelaskan jembatan Akashi-Kaikyo yang merupakan penghubung antara Pulau Honshu tepatnya di Kota Kobe dengan kota Awaji di Pulau Awaji.

 

Dengan panjang 3,991 kilometer jembatan ini merupakan yang suspension bridge atau jembatan gantung terpanjang.

 

Jembatan yang memiliki tiga bentang dengan panjang bentang utama 1,991 kilometer ini dibuat tahan pada gempa dengan kekuatan 8,5 skala richter. ?

 

Selain itu, jembatan juga dibuat tahan terhadap tiupan angin kencang hingga kecepatan angin maksimum 286 kilometer per jam serta derasnya arus laut di Selat Akashi.? (ra)

 

 

 

Sumber