Korban Wanaartha Gelar Aksi di Kedubes AS dan Kemlu, Ini Tuntutannya

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Mudik dan bertemu sanak saudara jauh memang sebuah kenikmatan yang bisa ditemui ketika hari raya Idul Fitri tiba. Namun, jika tidak, mengirim paket Lebaran pun menjadi alternatif yang sering dipilih masyarakat. Jasa pengiriman baranglah yang akan menuai untung besar saat musim-musim ini.

 

"Menjelang dan selama Lebaran, order pengiriman kami dari Jakarta ke seluruh kota-kota di Indonesia naik tiga kali lipat," ungkap Corporate Communication Manager JNE, Visi Firman ketika berbincang dengan okezone belum lama ini.

 

Perempuan yang lebih suka dipanggil Fifi ini mengaku, dalam satu hari, biasanya JNE menerima sekira 60-70 ribu konot, atau resi pengiriman dari seluruh Indonesia. Jumlah resi pengiriman ini naik menjadi sekira 1,5 juta menjelang Hari Raya.

 

"Lebaran biasanya minimal naik 40 persen lah, omzetnya sendiri bisa naik 100 persen. Pengiriman-pengiriman itu biasanya paling banyak ditujukan ke Sumatera berupa logistik dan kalau tetap di Pulau Jawa yang paling banyak itu motor," lanjut dia.

 

Menghadapi lonjakan pengiriman paket yang hampir selalu terjadi menjelang Lebaran ini, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi sejak dua sampai tiga bulan yang lalu.

 

"Misalnya kargo udara, itu dari dua bulan sebelumnya biasanya kami sudah sewa space di airlines lebih banyak, sekira tiga kali lipat lebih banyak dari hari-hari biasa," tambah Fifi.

 

Meskipun sudah melakukan berbagai langkah antisipasi, tetapi JNE tidak bisa menjanjikan bahwa semua kirimannya, khususnya yang benar-benar mendekati hari Lebaran akan sampai di tempat tujuan dengan tepat waktu. Pasalnya, kejadian-kejadian seperti penundaan pesawat ataupun hal-hal teknis lain bukan menjadi tanggung jawab JNE.

 

"Oleh karenanya, untuk pengiriman-pengiriman yang menggunakan kargo udara misalnya kami sarankan untuk mengambil layanan premium yang satu atau dua hari langsung sampai. Jadi kalau pesawat yang akan mengangkut mengalami keterlambatan terbang, kami akan kirimkan paket itu ke pesawat lain yang enggak delay. Kalau layanan reguler enggak," cerita dia lagi.

 

Demi melayani pelanggannya yang ingin mengirimkan barang-barang ke sanak saudaranya di luar kota, selama Lebaran kantor JNE pusat masih akan tetap melayani di hari H Lebaran.

 

"Manajemen kami sudah mengatakan bahwa di kantor pusat kami pelanggan masih tetap bisa mengirimkan paket Lebaran saat hari H sekalipun, tetapi kalau di agen-agen bisnis kita di daerah, ya itu terserah mereka. Kalau mereka mau buka, itu berarti kesempatan mereka mendapatkan keuntungan lebih banyak," tandasnya.

 

Sebagai informasi, JNE mencatat pihaknya kini telah memiliki 1.500 titik layanan di seluruh kota di Indonesia. 1.500 titik layanan ini tersebar menjadi kantor cabang dan agen atau mitra usaha JNE di seluruh kota di Indonesia.

(and)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber