Video: Ada Danantara Effect, Saham Ini Bisa Jadi Perhatian di 2026

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin terpuruk pada akhir perdagangan ini. Kali ini, selain sektor agri, sektor konsumsi juga terpantau ikut menekan laju indeks saham.IHSG, pada akhir perdagangan Rabu (5/9/2012) turun 29,9 poin atau 0,73 persen menjadi 4.075,35. LQ45 turun 6,58 poin atau 0,94 persen ke 697,78.

 

Sektor pendukung indeks saham mayoritas bergerak melemah. Indeks agri sekarang turun 52,4 poin atau 2,4 persen, sektor tambang turun 18,63 poin atau 0,99 persen dan sektor konsumsi juga turun 39,4 poin atau  2,48 persen.

 

Indeks Asia juga serentak bergerak melemah. Hang Seng melemah sampai 284,84 poin atau 1,47 persen ke 19.145,07, Nikkei turun 95,69 poin atau 1,09 persen ke 8.679,82, dan Straits Times melemah 16,77 poin atau 0,5 persen ke 2.995.

 

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp3,2 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 3,6 miliar lembar saham. Sebanyak 171 saham melemah, 79 saham menguat dan 96 saham stagnan.

 

Saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) turun Rp1.500 ke Rp12.400, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tyurun Rp1.500 ke Rp26.500 dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp1.300 ke Rp20.200.

 

Sementara saham yang menguat (top gainers) antara lain PT Into Bangun Sejahtera Tbk (IBST) naik Rp575 ke Rp2.900, PT Indosat Tbk (ISAT) turun Rp350 ke Rp5.500 dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik Rp300 ke Rp10.400. (wdi)

 

 

 

Sumber