Strategi Meningkatkan Loyalitas Karyawan lewat Program Outbound ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: “Terus terang saya terharu dan terkejut dari para sahabat, teman dan profesional di lingkungan kami,” kata Martha Tilaar, pengusaha produk kosmetika dan jamu Sariayu, Martha Tilaar  menanggapi tentang pelaksanaan perayaan HUT ke-75 Martha Tilaar di Ballroom Hotel Mandarin, Selasa malam (4/9/2012).

 

Pasalnya, perempuan kelahiran Kebumen, Jateng, pada 4 September 1937, tidak diberi tahu oleh anaknya akan ada acara perayaan HUT ke-75 di hotel berbintang lima tersebut. Martha dikasih tahu oleh anaknya bahwa pada malam itu Martha Tilaar akan diwawancarai oleh Time Magazine. Waktu memasuki ruangan itu, Martha terkejut, karena para tamu yang awalnya diam dan sunyi tiba-tiba menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun.

 

“Ini hadiah yang luar biasa. Saya tidak bisa begitu tanpa anak dan keluarga,” kata Martha Tilaar, isteri Profesor H.A.R Tilaar itu.

 

Keutuhan keluarga sangat penting artinya bagi Martha Tilaar, karena keluarga merupakan fundamen  penting  dalam kehidupannya. “Kalau keluarga berantakan, kita tidak akan mencapai kesuksesan dalam kehidupan. Dalam satu kata kasih adalah sabar, murah hati dan kerendahan hati,” kata Martha yang bergerak melestarikan budaya itu.

 

Pada perayaan tersebut banyak hadiah berupa  kejutan-kejutan yang inovativ.  Ada hadiah berupa buku, lukisan, komentar  dari 10 orang yang berasal dari teman-teman dan sahabat dekatnya yang berasal dari berbagai profesi.

 

Dia adalah pendiri Martina Berto pada 1977  sebagai industri rumah dengan produk bermerek Sariayu. Pada 1981, perusahaan mendirikan pabrik modern pertama di  Pulogadung Industrial Estate. Pada 1986, pabrik kedua didirikan di Pulo Kambing, Pulogadung Industrial Estate.

 

Pada 1993, perusahaan mengakuisisi pabrik kosmetik PT Cedefindo sebagai manufaktur kontrak untuk internal dan eksternal. Pada 1995, PT Martina Berto III didirikan di Gunung Putri, Bogor. Pada  1996 PT Martina Berto menjadi pabrik kosmetik pertama di Indonesia yang memperoleh 9001 certification.In ISO 2000. Perusahaan itu menjadi satu-satunya pendiri Global Compact PBB dari Asia, juga mendapatkan sertifikat ISO 14001 dan sertifikat GMP: CPKB (Cara Produksi kosmetika Yang Baik) dan CPOTB (Cara Produksi Obat Tradisional Yang Baik).

 

Pada 2008, Martha Tilaar  dianugerahi "Most Admired Enterprise di ASEAN" kategori 'Inovasi' dari Asean Bussiness Forum.

 

Martha meraih banyak prestasi. DR. Martha Tilaar diberikan oleh Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon pada UN Global Compact Leaders Summit di New York karena menjalankan perusahaan yang memiliki program meliputi 10 prinsip Global Compact etika, seperti hak asasi manusia, tenaga kerja, konservasi pengendapan, dan anti- korupsi sejalan dengan delapan tujuan pembangunan millennium.

 

Kesepuluh orang yang menilai Martha Tilaar adalah fenomenal yang merupakan pengusaha yang sukses di Indonesia, model sukses bagi perempuan Indonesia, visioner, konsisten, mengembangkan wanita dengan kecantikan dan entrepreneur, komitmen memberdayakan perempuan.  Pengusaha nasional Ciputra mengatakan Martha Tilaar memiliki integritas, profesional, dan entrepreneurship.(msb)

 

 

 

Sumber