Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KONSUMSI RENDAH: Produksi kabel serat optik kelebihan pasokan

Recommended Posts

JAKARTA: Produksi kabel serat optik kelebihan pasokan karena konsumsi yang masih rendah di pasar domestik.

 

Berdasarkan data Asosiasi Pabrik Kabel Listrik Indonesia (Apkabel) diperkirakan mencapai 6 juta meter per bulan, sedangkan konsumsinya hanya 4 juta meter per bulan.

 

Ketua Umum Apkabel Noval Jamalullail mengatakan konsumsi tersebut dinilai akan terus meningkat seiring dengan semakin gencarnya pembangunan infrastruktur, terutama permintaan operator membangun based transceiver station (BTS).

 

"Permintaannya memang semakin besar tiap tahun, tapi belum melebihi kemampuan produksi industri dalam negeri," ujarnya kepada Bisnis, Senin (3/9).

 

Noval menjelaskan setidaknya ada 8 perusahaan yang memproduksi kabel serat optik di dalam negeri. Permintaan atas kabel serat optik untuk membangun infrastruktur data kabel tumbuh sejak 2003.

 

"Saat itu, kebutuhan kabel tembaga, untuk sambungan listrik turun. Permintaan fiber optic justru meningkat hingga banyak produsen mulai memproduksi," ujarnya.

 

Produsen kabel serat optik di Indonesia, antara lain PT Communication Cable Systems Indonesia, PT Prysmian Cable Indonesia, PT BICC Berca, PT Furukawa-Supreme, PT Jembo, PT Sumi-Indo, dan PT Voksel.

 

Produsen lokal menguasai sekitar 90% dari pasar kabel serat optik darat Indonesia, adapun untuk instalasi bawah laut baru ada satu perusahaan.

Noval mengatakan penggunaan produk lokal dapat menghemat biaya logistik dan biaya pemasangan kabel serat optik bagi konsumen. Adapun harga produk lokal bisa lebih murah hingga 10% dibandingkan produksi luar negeri.(faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...