Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA:  Bagi penggemar komik, kini saatnya untuk menyaksikan pameran dan pertemuan para komikus profesional dari Jerman, Indonesia dan dari Negara Asia Tenggara lainnya.

 

Program ini diselenggarakan oleh Goethe-Institut Jakarta dalam acara bertajuk “Festival Comiconnexions” yang berlangsung  pada 7-23 September dengan kegiatan festival, pameran dan workshop di Jakarta dan Yogyakarta.

 

“Comiconnexions berinisiatif untuk menyatukan para komikus asal Jerman, Indonesia serta negara lainnya di wilayah Asia-Tenggara,” kata Asisten Kultur Programm Goethe Institut Lanny Tanulihardja  Minggu (2/9/2012).

 

Pada kesempatan ini bukan hanya terjadi di dunia maya, melainkan juga secara nyata. Pada bulan September 2012 seluruh “keluarga-Comiconnexions” akan bertemu di Jakarta dalam sebuah festival.

 

Festival Comiconnexions  akan menampilkan Bazar Komik, Wall of  Fame, Comic Jam, Diskusi Panel dan Presentasi Singkat! Area Komik! Acara pemutaran film animasi! Workshop Komik!  berlangsung pada 7-8 September dan pameran komik pada  8-23 September di Goethe-Institu Jakarta, Jl. Sam Ratulangi 9-15, Menteng Jakarta Pusat .

 

Pameran hasil karya komikus asal Jerman, Indonesia dan Asia Tenggara menjadikan sebuah tawaran acara yang akan memuaskan para pencinta komik.

 

Lanny menambahkan Goethe-Institut bekerja sama dengan IFI dan Akademi Samali, menyelenggarakan festival ini yang akan menampilkan keragaman budaya komik Indonesia dan Internasional.

 

Selain para komikus asal Indonesia Sascha Hommer komikus asal Hamburg dan Mawil dari Berlin akan menampilkan hasil karya mereka sendiri.

 

Bagi para komikus profesional, Sascha Hommer dan Mawil bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI)  Yogyakarta akan membimbing workshop yang berlangsung pada 10 -14 September di Yogyakarta.

 

Kali ini workshop akan terfokus pada cara bercerita dalam komik kontemporer. Sementara itu pameran komik di Yogyakarta berlangsung pada 15-22 September 2012 di ISI Yogyakarta.  (sut)

 

 

 

Sumber