Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TARGET BANK EKONOMI: Laba bersih tahun ini capai US$40 juta

Recommended Posts

JAKARTA: PT Bank Ekonomi Raharja Tbk menargetkan laba bersih di akhir tahun ini dapat mencapai US$40 juta, atau sekitar Rp380 miliar.

 

Direktur Utama Bank Ekonomi Tony Turner mengatakan untuk mendukung target itu, di sisa tahun ini perseroan akan mendorong pertumbuhan nasabah dan penyaluran kredit, terutama di sektor small medium enterprises (SME).

 

“Pertumbuhan nasabah diproyeksi 5% sampai akhir tahun dan penyaluran kredit bisa berada pada kisaran 20%,” sebutnya, Jumat (31/8).

 

Tony menuturkan awalnya perseroan menginginkan kenaikan kredit hingga 25% sesuai kondisi pasar dan pertumbuhan industri, tapi kemudian menurunkannya karena Bank Indonesia (BI) mengimbau agar bank tidak menetapkan target terlalu besar.

 

Adapun laba bersih Bank Ekonomi pada semester I/2012 sebesar Rp137,4 miliar, atau naik tipis 4,29% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp131,74 miliar.

 

Sementara, kredit perseroan pada 6 bulan pertama tahun ini mencapai Rp15,32 triliun. Jumlah ini tumbuh 20,15% dari setahun lalu yang sebesar Rp12,75 triliun.

 

Terkait jumlah nasabah, Tony menyatakan pihaknya akan kembali menambah kantor cabang di berbagai kota.

 

“Sampai akhir 2012 kami akan membuka tiga kantor cabang baru, dan tahun depan akan ada sepuluh kantor cabang lagi yang kami dirikan,” ungkapnya.

 

Tiga kantor cabang baru tersebut di antaranya berada di Pati dan Purwokerto. Sementara, sepuluh cabang baru tahun depan tersebar di Pulau Jawa, Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan.

 

Tony mengaku investasi yang mereka habiskan untuk penambahan cabang tidak terlalu besar.

 

Untuk membuka kantor cabang besar, dia menerangkan, biasanya perseroan mengeluarkan US$3.500 sampai US$4.000, sedangkan untuk cabang kecil sekitar US$2.500.

 

Meskipun, jumlah tersebut masih bergantung pada lokasi kantor.

 

Dengan pertambahan itu, pada akhir 2013 perseroan akan memiliki 105 kantor cabang. Bank Ekonomi mengklaim jumlah nasabah mereka lebih dari 300 ribu, dengan sekitar 25 ribu di antaranya adalah korporasi.

 

Tony memaparkan penambahan cabang menjadi salah satu cara bagi perseroan dalam menggenjot SME. Sekitar 65% hingga 70% penyaluran kredit Bank Ekonomi didistribusikan ke sektor tersebut. (16/Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...