Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KEBAKARAN HUTAN BALI: Pemadaman melalui udara sulit dilakukan

Recommended Posts

DENPASAR: Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali menilai pemadaman kebakaran hutan di kawasan Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, melalui udara sulit dilakukan karena kondisi medan yang terjal dan cuaca yang tak bersahabat.

 

"Secara teknis sulit untuk melakukan penyiraman dari udara karena arah angin yang tak menentu dan turbulensi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Dewa Made Indra ketika dihubungi di Denpasar, Minggu (02/09).

 

Menurut dia, analisa yang dilakukan tim gabungan itu didapatkan setelah helikopter bolcow dikerahkan untuk memantau upaya pemadaman yang berputar-putar di atas gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut, Sabtu (1/9).

 

Kencangnya angin yang berembus di seputar kawasan gunung itu juga menghambat pergerakan pilot dalam mengendalikan helikopter sehingga tim gabungan menilai pemadaman melalui udara tidak memungkinkan karena cukup berbahaya.

 

Ia mengatakan dari informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa kecepatan angin di wilayah tersebut mencapai 15 knot yang dinilai cukup kencang.

 

Sebelumnya satu unit helikopter didatangkan oleh Badan SAR Nasional dari Surabaya dan diterbangkan pukul 15.00 Wita menuju gunung tertinggi di Pulau Dewata itu dan berputar-putar sekitar dua jam.

 

Dikerahkannya helikopter itu sebagai salah satu pilihan lain petugas untuk memadamkan api yang hingga saat ini masih terlihat kepulan asap.

 

Untuk pemadaman, lanjut Indra, tim gabungan masih akan melakukan upaya secara manual yakni dengan memotong ranting di beberapa titik api.

 

Tiga titik api saat ini masih terpantau di Kecamatan Abang yakni di lereng timur dan tenggara gunung itu.

 

"Di lereng timur masih terpantau tiga titik api dengan asap yang jauh lebih bening dari kemarin," ujar Indra.

 

Meskipun demikian, tim gabungan masih harus bekerja ekstra keras untuk menjinakkan api yang membakar hutan di Gunung Agung mengingat menjelang siang dengan cuaca yang panas dan angin kencang dikhawatirkan menyulut api. (Antara/Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...