Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Pidato Bernake Angkat Harga Minyak Mentah

Recommended Posts

u5we9SGhSZ.jpgIlustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

NEW YORK - Harga minyak mentah jenis Brent kembali naik di atas USD114 per barel setelah terjadi perdagangan yang volatile. Pidato Ketua Federal Reserve Ben Bernanke nampaknya menjadi pemicu menguatnya harga minyak mentah di tengah kekhawatiran akan pasokan minyak.Bernake memang tidak memberikan sinyal kapan pelonggaran moneter tambahan dilakukan, namun pintu terhadap kebijakan tersebut terus terbuka. Di sisi lain, Brent telah mecetak keuntungan sebesar sembilan persen pada Agustus ini.

 

Akan tetapi, angka pesanan pabrik di Amerika Serikat (AS) pada Juli membukukan kenaikan terbesar dalam 12 bulan, naik 2,8 persen. University of Michigan dalam surveinya memaparkan indeks sentimen konsumen menunjukkan kenaikan menjadi 74,3 pada akhir Agustus, dari 73,6 pada Agustus awal.

 

"Tidak ada pengumuman kalau stimulus lebih datang segera, tapi dia (Bernanke) mengatakan Fed siap untuk bertindak jika perlu. Seiring dengan itu, pesanan pabrik dan data sentimen konsumen, tercatat masih dalam kontrol. Saya kira itu cukup (membawa sentimen positif)," kata analis Tradition Energy Stamford, Gene McGillian, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (1/9/2012).

 

Minyak mentah Brent ditutup naik USD1,92 menjadi USD114,57 per barel, dengan level tertingginya pada USD114,78 per barel. Brent telah mencatat kenaikan 9,2 persen pada Agustus ini, kenaikan persentase terbesar bulanan sejak harga melonjak 10,5 persen pada Februari, ditambahkan adanya rally  tujuh persen pada Juli.

 

Sedangkan Minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI), naik USD1,85 dan menetap di USD96,47 per barel, setelah sempat mencatat level tertinggi di USD96,68, level resistance yang kunci para pedagang. Minyak mentah AS naik 9,6 persen pada Agustus, kenaikan persentase terbesar sejak Oktober 2011.

 

Selain itu, minyak pemanas AS untuk pengiriman September juga naik 4,51 sen ke USD3,1696 per galon, dan naik 11,5 persen untuk pengiriman Agustus, kenaikan terbesar bulanan persentase sejak September 2010.  Sedangkan bensin RBOB untuk September, naik 2,30 sen mejadi USD3,1056 per galon, naik 6,5 persen pada Agustus, menyusul kenaikan 6,8 persen pada Juli.

 

Volume perdagangan relatif tinggi menjelang akhir pekan panjang di AS, dengan omset Brent naik enam persen selama rata-rata 30 hari. Volume rata-rata 30 hari perdagangan minyak mentah AS, berada di kisaran lina persen. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...