IHSG Lesu ke 8.609 Buntut 473 Saham Anjlok

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA : Perusahaan tambang PT Harum Energy Tbk melaporkan kenaikan laba bersih 24% selama paruh pertama tahun ini seiring dengan meningkatnya penjualan batu bara.

 

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi Jumat (31/8/2012), perusahaan berkode HRUM tersebut mencatatkan laba bersih US$108,77 juta, naik dibandingkan US$87,65 juta.

 

Pendapatan selama semester pertama tahun ini mencapai US$583,17 juta, melonjak 71% dibandingkan US$340,77 juta selama periode yang sama tahun lalu.

 

Sebagaian besar pendapatan tersebut merupakan hasil dari jumlah penjualan batu bara yang mencapai US$573,81 juta atau berkontribusi 98%.

 

Pendapatan juga diperoleh dari sewa kapal dan sewa alat berat yang masing-masing senilai US$5,1 juta dan US$4,2 juta.

 

Sebagian besar produksi batu bara Harum diekspor untuk pelanggan di luar negeri termasuk Korea Western Power Co Ltd dan Oxails Limited.

 

Per 30 Juni, perusahaan mencatat persediaan batu bara naik menjadi US$82,14 juta dari US$32,47 juta pada setahun sebelumnya.

 

Harum Energy memiliki 5 anak usaha yang bergerak di bidang tambang batu bara, pelayaran, dan investasi.

 

Pemegang saham HRUM per 30 Juni 2012 adalah PT Karunia Bara Perkasa (70,25%), PT Bara Sejahtera Abadi (0,092%), Direksi Eddy Sumarsono  (0,006%), Ray Antonio Gunara (0,007%), Budi Rahardja (0,007%) dan masyarakat umum (29,63%).

 

Dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia, saham HRUM turun 1,69% menjadi Rp5.800 dan membentuk kapitalisasi pasar sebesar Rp15,68 triliun. (ra)

 

 

 

Sumber