Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KINERJA SEMESTER I: Bank Jatim raup laba Rp676 miliar

Recommended Posts

SURABAYA: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk  bukukan perolehan laba sebesar Rp676 miliar per Juli 2012 atau 50% lebih dari target yang dipatok perseroan senilai Rp1,2 triliun pada akhir tahun.

 

Hadi Sukrianto Dirut Bank Jatim mengatakan sebagian besar dari perolehan laba tersebut masih disumbang dari pendapatan bunga. Sementara fee base income komposisinya baru sekitar 10%.

 

"Untuk sementara ini kami memang masih fokus pada perolehan pendapatan dari bunga dengan menggenjot ekspansi kredit," ujarnya pada paparan publik Bank Jatim di Surabaya hari ini.

 

Menurutnya potensi pengembangan intermediasi bank di Jatim masih cukup besar. Apalagi untuk bank Jatim yang LDR-nya masih dikisaran 71,5% pada posisi Juni 2012. Bank yang melantai di BEI dengan kode BJTM ini harus memacu penyaluran kredit diatas Rp19 triliun untuk dapat mencapai LDR diatas 78% sesuai ketentuan BI.

 

Per Juni 2012 outstanding kredit Bank Jatim tercatat Rp18,08 triliun tumbuh 22,8% dibandingkan posisi yang sama tahun lalu (yoy) sebesar Rp14,72 triliun. Sementara penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Per Juni 2012 mencapai Rp25,10 triliun naik 21% dari posisi Juni 2011 senilai Rp20,74 triliun.

 

Perseroan akan mengoptimalkan pengoperasian sistem tranfer kredit secara elektronik pada Oktober mendatang. Diharapkan program tersebut akan memacu pertumbuhan kredit. Disamping upaya perseroan meningkatkan penyerapan kredit  korporasi. Termasuk mengikuti sindikasi bank untuk membiayai sejumlah proyek infrastruktur.

 

Sebagaimana diketahui Bank Jatim telah mengalokasikan dana sedikitnya Rp1,4 triliun untuk program sindikasi tersebut. Sekitar Rp1 triliun dari dana tersebut untuk alokasi pembiayaan proyek PLN. Sisanya sekitar Rp400 miliar disiapkan untuk sindikasi pembiayaan proyek Jalan Tol Gempol-Pasuruan dan Gempol-Pandaan serta rencana Tol-Pasuruan-Probolinggo.

 

"Namun penyerapan dana tersebut baru sebagian  kecil yakni untuk proyek PLN, sedangkan Jalan Tol malah sama sekali belum ada realisasi."

 

Selain memacu ekspansi kredit  menurut Hadi, secara bertahap pihaknya juga akan menambah porsi pendapatan non bunga. Khususnya setelah bank tersebut berhasil mengoperasikan e-banking, perluasan market payment system seperti pembayaran pajak yang dijadualkan akhir 2012.

 

Saat ini layanan  system pembayaran pajak daerah Bank Jatim baru mencakup tiga Dispenda yakni Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. (Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...