Outbound Sebagai Solusi Penguatan Kerja Tim ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Kementerian Perindustrian melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan investor China untuk memulai kerja sama pengembangan industri besi, baja, dan aluminium.

 

Sejumlah investor tersebut adalah Beijing Shuang Dong Li Investment Management Co Ltd, Oriental Mining and Minerals Resources Co Ltd, dan Rui Tong Investment Co Ltd.

 

Menteri Perindustrian M.S. Hidayat menuturkan penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan perwujudan konkret dari kemajuan hubungan kedua negara dalam mengembangkan industri berbasis logam di Indonesia.

 

Menurutnya, rencana investasi di sektor industri logam hulu itu direalisasikan melalui pembangunan pabrik pengolahan pasir besi menjadi direct reduced iron (DRI) dan baja oleh ketiga perusahaan dari China tersebut.

 

"Itu merupakan langkah maju untuk mengolah sumber daya mineral menjadi produk logam," ujarnya di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman di Kementerian Perindustrian, Kamis (30/8). (arh)

 

 

 

Sumber