Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Harga Batu Bara Suram, Arutmin Tekan Biaya Operasional

Recommended Posts

v3WNzq51y5.jpgIlustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - PT Arutmin Indonesia akan melakukan langkah efisiensi operasional. Hal ini dilakukan menyikapi Harga Batubara Acuan (HBA) yang terus menurun hingga Agustus 2012.Direktur Utama PT Arutmin Indonesia Faisal Firdaus mengaku perusahaan mau tidak mau harus melakukan penekanan biaya operasional di lapangan. Salah satu bentuk efisiensi itu tadi terkait pengangkutan batu bara menggunakan truk yang bisa memotong biaya cukup besar.

 

"Kami melihat penggunaaan fuel (bahan bakar) truk itu banyak, kami harus melakukan penghematan di segala bidang," kata Faisal, kala ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (29/8/2012) malam.

 

Faisal menjelaskan, efisiensi konsumsi bahan bakar truk pengangkut batu bara dilakukan seperti mengurangi jarak tempuh pengangkutan tambang ke terminal penampungannya. Adapun sebagai gantinya, pada titik yang tak lagi dilalui truk, akan diganti menggunakan conveyor belt.

 

"Kami lebih atur penggunaan fuel (bahan bakar), dengan mengatur planning yang lebih baik. Jarak angkut itu berpengaruh besar terhadap biaya operasional kita," jelas Faisal.

 

Menurut Faisal, jika pengangkutan batu bara dari lokasi tambang ke terminal penampungannya semua menggunakan truk-truk besar tentu menghabiskan banyak biaya untuk bahan bakar rata-rata sebesar USD15 per ton. Namun dengan menggunakan overland conveyor belt hanya separuhnya.

 

"Rencananya perusahaan akan membangun overland conveyor belt (ban berjalan untuk mengangkut batu bara) di lokasi penambangannya untuk menghemat biaya operasional," ungkap Faisal.

 

Faisal menargetkan penyelesaian pembangunan conveyor belt pada Oktober 2012. "Insya Allah target tahun ini bisa tercapai," tutup Faisal. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...