Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PRESIDEN SBY: Menuju Sustainable Development Goals Butuh Pertumbuhan Ekonomi

Recommended Posts

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai untuk melangkah ke tahap pembangunan sustainable development goals (SDGs), setelah millenium development goals (MDGs) berakhir 2015 diperlukan pertumbuhan ekonomi yang baik

 

Presiden Yudhoyono selaku co-chair UN High-Level Panel of Eminent Persons on the Post-2015 Development Agenda (UN-HLP) melakukan video conference dengan 2 pemimpin lainnya, dari Gedung Bina Graha mulai pukul 20.00 hari ini, yang berlangsung sekitar 1 jam.

 

"Saya usul kita bisa mencapai tujuan sustainable development goals penganti MDGs manakala ekonomi tumbuh dengan baik," ujarnya saat memberikan keterangan pers di Gedung Bina Graha  seusai melakukan video conference, Rabu (29/8/2012).

 

 

SBY melakukan video conference dengan co-chairs lainnya yaitu Perdana Menteri Inggris Raya David Cameron dan Presiden Liberia Ellen Johson-Sirleaf. Video conference untuk melakukan pertemuan konsultasi itu difasilitasi oleh wakil dari Sekretaris Jenderal PBB (Deputy Secretary General) Jan Eliasson. Konferensi berlangsung serentak di empat tempat yaitu Jakarta (Indonesia), Monrovia (Liberia), London (Inggris) dan New York (Amerika Serikat).

 

SBY mengatakan manakala ekonomi tumbuh dengan baik, maka akan menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang memperhatikan aspek pemerataan dan keadllan.

 

"Tentu banyak sekali yang harus kita lakukan. Kita tetapkan tujuan, kemudian mencapai goals dan bagaimana dunia berkolaborasi dan bekerja sama," kata SBY.

 

Saat menyatakan visi melalui video conference, SBY mengatakan banyak kesamaan pandangan antara pemimpin yang terlibat di dalamnya.

 

Yudhoyono mengatakan dikemukakan pandangan bahwa tujuan sustainable development agenda untuk megurangi secara signifikan kemiskinan di dunia.

 

"Sehigga bisa meningkatkan taraf hidup bangsa se dunia dengan cara melaksanakan pembangunan yang disebut sustainable development," kata SBY.

 

Panel akan bekerja selama 8 bulan terhitung mulaii September 2012 hingga Mei 2013, untuk menyusun mekanisme yang akan dicapai.

 

Untuk itu akan ada lima kali pertemuan, yaitu 2 kali di New York Selebihnya Indonesia, Liberia, dan Inggris.

 

Anggota panel terdiri dari 26 yang ditunjuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

 

" Disamping kami bertiga sebagai ketua bersama, ada 23 yang lain dari berbagai negara dan berbagai profesi, ada mantan perdana menteri, ada mantan presiden tapi juga banyak yang tokoh di bidang [antara lain] ekonomi, lingkungan, sosial," kata SBY.

 

Seperti diketahui Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki-moon menunjuk Presiden SBY, bersama PM Inggris David Cameron dan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf menjadi pimpinan panel tingkat tinggi untuk merumuskan kerangka kerja baru pasca MDGs berakhir pada 2015. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...