Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INSIDEN BEI ERROR: Nasabah Sekuritas di Palembang ikut dirugikan

Recommended Posts

PALEMBANG: Nasabah sekuritas di Palembang mengeluhkan terjadinya gangguan sistem transaksi pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada awal pekan ini karena merugikan nasabah yang memakai transaksi margin atau sistem utang.

 

Mereka yang menggunakan pembelian lots saham dengan pola utangan kepada sekuritas dirugikan karena tidak bisa bertransaksi pada Senin yang berakibat mereka dibebani bunga pinjaman tambahan.

 

Kepala Cabang PT Trimegah Securities Untuk Palembang Donny Kristanto mengatakan pihaknya memang mendapatkan keluhan dari nasabah yang ingin bertransaksi pada Senin itu yang akhirnya tidak bisa melakukan transaksi.

 

"Ini merugikan bagi nasah yang pakai trading margin atau yang terkena margin call. Karena mereka tidak bisa menjual hari itu ya menundaan esok harinya kan menambah beban bunga pinjaman transaksinya," katanya menjawab Bisnis di Palembang, hari ini.

 

Secara terpisah, GM Penjualan dan Pemasaran PT Mandiri Sekuritas cabang Palembang Maya Kohar menambahkan dampak kerugian akibat gangguan sistem transaksi di BEI itu sedikit berkurang karena intensitas transaksi pada Senin itu belum ramai.

 

Hal itu, lanjutnya, disebabkan nasabah masih banyak yang belum aktif bertraksaksi pada masa masih terbawa liburan hari raya Idul Fitri tersebut.

 

"Kalau kami tidak terlalu terpengaruh karena transaksi masih sedikit dan juga mereka paham bukan kesalahan kami tapi persoalan di BEI. Sejauh ini belum ada yang komplain kepada kami," ujar Maya.

 

Menurut Donny, gangguan transaksi pada Senin itu memang tergolong besar yang bisa dilihat dari transaksi lantai bursa yang hanya terealisasi dalam nilai ratusan miliar.

 

Hal itu, lanjutnya, jauh lebih rendah dari transaksi normal lantai bursa yang nilai transaksi hariannya sudah mencapai pada kisaran Rp3

triliun- Rp3,5 triliun.

 

Untuk itu, dia berharap, BEI agar bisa lebih memperhatikan keandalan IT untuk pendukng sistem transaksi perdagangan yang mereka kelola.

 

"Insiden Senin itu juga sekaligus bisa untuk mengetahui kelemahan sistem yang ada. Dengan begitu manajemen BEI bisa lebih awas dan cermat memperbaiki kelamahan itu," katanya lagi.

 

Sebelumnya, Perusahaan sekuritas di Palembang menikmati pertumbuhan transaksi saham dari kalangan nasabah di kota itu antara 20%-30% per bulan.

 

Pertumbuhan diyakini bisa lebih besar lagi seiring dengan upaya untuk memperluas jumlah nasabah yang aktif dalam bertansaksi.

 

Maya Kohar dan Donny mengatakan pihaknya mematok pertumbuhan transaksi hingga 20% per tahun dengan mengoptimalkan jaringan pemasaran yang ada.(api)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...