Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PENYERAPAN ANGGARAN: DKI baru serap 42,72%

Recommended Posts

JAKARTA: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim sampai 24 Agustus lalu besaran penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012 sudah mencapai 42,72% atau terserap Rp14,44 triliun dari pos belanja daerah sebesar Rp33,82 triliun.

 

“Kalau dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, penyerapan belanja daerah sudah 42,72% atau naik 2,67% dari serapan tahun lalu sebesar 40,05%,” kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, di Jakarta, Selasa (28/8/2012).

 

Walaupun begitu, besaran belanja daerah berdasarkan Perubahan APBD 2012 yang ditetapkan pertengahan Agustus lalu sebesar Rp38,36 triliun. Bila dibandingkan dengan besaran Perubahan APBD 2012 tersebut, maka penyerapan belanja daerah baru mencapai 37,64%, atau lebih rendah 2,41% dibandingkan tahun sebelumnya.

 

Total belanja daerah sampai pekan lalu tercatat Rp14,44 triliun, dengan rincian pengeluaran untuk Belanja Tidak Langsung sebesar Rp7,25 triliun (63,03%) dari penetapan Rp11,5 triliun, dan Belanja Langsung sebesar Rp7,19 triliun (32,25%) dari penetapan Rp22,31 triliun.

 

Sementara pada Perubahan APBD 2012, tercatat besaran Belanja Tidak Langsung bertambah Rp4,53 triliun menjadi Rp16,03 triliun dan Belanja Langsung dengan nilai yang sama yaitu Rp22,31 triliun.

 

Fauzi mengatakan ada beberapa dinas yang tercatat belum mencapai target, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perumahan dan Gedung di mana masing-masing dinas tercatat baru terserap 14% dari anggaran yang telah ditetapkan.

 

“Ada beberapa dinas yang masih saya berikan catatan sendiri, kemungkinan karena belum lapor karena bertepatan Lebaran kemarin. Dari alokasi data untuk Dinas PU yang Rp2,6 triliun tidak mungkin baru terserap 14%, padahal targetnya 41%. Kemudian Dinas Perumahan dan Gedung dari alokasi Rp1,2 triliun juga baru terserap 14%,” ucap Fauzi.

 

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas PU Ery Sarwono mengatakan penyerapan belanja daerah di tingkat satuan kerjanya sekitar 28%. Penyerapan tersebut, imbuhnya, bila dibandingkan dengan APBD 2012 yang sebesar Rp2,6 triliun.

 

Sementara kalau dibandingkan dengan besaran Perubahan APBD 2012 sebesar Rp3,7 triliun, maka penyerapan anggaran turun menjadi 19%. (msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...