Video: Logistik Mahal-Harga Komoditas Lesu Jadi Beban Bisnis Pelayaran

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Relaksasi ketentuan tenor forward dengan non residen dari yang sebelumnya minimum 3 bulan menjadi minimum 1 minggu diperkirakan akan lebih menguntungkan bank asing dari pada perbankan nasional.

 

Kepala Ekonom Standard Chartered Fauzi Ichsan mengungkapkan bank internasional yang membuka cabang di Indonesia lebih siap mengambil peluang dan potensi yang terbuka dari relaksasi tenor forward di bawah 3 bulan.

 

"Karena yang investor asing memang rata-rata nasabahnya bank internasional yang punya cabang di Indonesia, jadi yang lebih siap mengambil peluang ini adalah bank asing," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (28/8/2012).

 

Direktur Utama PT Bank central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mengungkapkan perseroan tidak terlalu banyak memiliki nasabah non-residen, sebab itu relaksasi tenor forward tidak akan terlalu optimal dimanfaatkan oleh nasabah perseroan.

 

"Yang banyak itu di bank asing, kalau kita tidak terlampau banyak. Kalau mereka kan waktu beli saham ada exposure, mereka perlu hedging. Biasanya yang lalu mereka coba cari di luar negeri. Kalau sekarang disediakan, mereka pasti akan masuk karena ada hedging dari BI [bank Indonesia]," ujarnya, Senin (27/08).

 

 

 

Sumber