Cara Pembatalan Pinjaman Spinjam

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA:  Dewan Koperasi Indonesia bersama Angkatan Koperasi Kebangsaan Malaysia (Angkasa) bersinergi  mengoptimalkan pelaku koperasi kedua negara menjadi pengelola ketenagakerjaan.

 

 

Ilham Nasai, Direktur Advokasi dan Hubungan Luar Negeri Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), memaparkan organisasi koperasi kedua negara telah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama ( MoU)  untuk keperluan tersebut.

 

 

”Akan tetapi kapan jadwal realisasi kerja sama itu,  belum ditetapkan secara detail. Yang penting ini merupakan bagian dari kerja sama  gerakan koperasi antara Indonesia dan Malaysia,” katanya kepada Bisnis, Senin (27/8/2012).

 

 

Menurutnya, kerja sama di bidang ketenagakerjaan itu mencakup penyaluran tenaga kerja Indonesia (TKI). Dalam konteks ini koperasi di Indonesia akan memberikan ketrampilan melalui pelatihan bagi calon TKI agar benar-benar siap pakai ketika tiba di Malaysia.

 

 

Angkatan Koperasi Kebangsaan Malaysia (Angkasa) bertindak menjadi mitra  pengelola dan penyalur di Malaysia,sekaligus menjadi pusat informasi mengenai ketenagakerjaan Indonesia sehingga peristiwa yang merugikan TKI dari Indonesia diharapkan tidak terjadi lagi.

 

 

Ketika Presiden Angkasa berkunjung ke Indonesia, yakni Dato Muhammad Ali Bahrum, mengemukakan masalah ketenagakerjaan atau TKI sebaiknya diselesaikan melalui kedua gerakan koperasi kedua negara. Sebab, kerja sama antar pemerintahan tidak kunjung menghasilkan hasil kondusif.

 

 

Namun secara prinsip, ujar Ilham, kerja sama itu sebenarnya bisa dimulai kapan saja. Namun kedua belah pihak belum memulainya. Ada kesan masing-masing menunggu siapa yang akan mendahaului implementasi kerja sama itu.

 

 

Sebelumnya Dekopin DKI Jakarta sudah pernah menawarkan diri sebagai organisasi koperasi yang memberikan pelatihan dan pengiriman TKI ke Malaysia. Akan tetap, sampai saat ini belum ada realisasinya.

 

Pada MoU terakhir yang ditandatangani bersamaan dengan Hari Koperasi Nasional 2012 di Palangka Raya, Kalimantan Selatan,  ditekankan pada penajaman training atau pelatihan bagi calon TKI Indponesia yang akan dikirim ke Malaysia.  (if)

 

 

 

Sumber