Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

USAHA WARALABA: 10% boleh jual barang di luar bisnis inti

Recommended Posts

JAKARTA : Pemerintah tetap akan memberikan toleransi 10% kepada pelaku usaha waralaba untuk menjual barang di luar bisnis  inti.

 

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Gunaryo mengatakan pihaknya tidak dapat mewajibkan secara kaku kepada waralaba agar menjalankan 100% bisnis inti sesuai izin yang dikantongi.

 

Menurutnya, pelaku usaha perlu diberi ruang gerak untuk menjual barang pendukung mengingat waralaba juga perlu melakukan inovasi untuk menjaring pelanggan.

 

"Misalnya di apotek, tidak mungkin 100% harus (menjual) obat-obatan semua. Kan mereka juga jual air mineral. Saya kira lebih baik kita berikan keleluasaan itu daripada 100%, tapi dilanggar," katanya Senin (27/8/2012).

 

Kemendag sebelumnya memperingatkan waralaba agar kembali beroperasi sesuai izin yang dikantongi sebelum ketentuan itu benar-benar dituangkan dalam revisi Permendag No 31/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba yang menurut rencana diterbitkan dalam pekan ini.

 

Sebagai contoh, jika waralaba beroperasi menggunakan izin restoran, maka harus konsisten menjalankan bisnis restoran. Sebaliknya, jika beroperasi menggunakan izin ritel, maka waralaba bersangkutan harus konsisten menjalankan bisnis ritel.

 

Meskipun demikian, Kemendag tetap memberikan kelonggaran, yakni 90% portofolio bisnis inti harus sesuai izin, sedangkan 10% boleh di luar bisnis inti.

 

Namun, Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali) mengusulkan agar ketentuan toleransi itu ditiadakan karena akan menyulitkan pemerintah dalam mengontol. Adanya toleransi bahkan berpotensi memunculkan 'permainan' antara petugas dan pelaku usaha.

 

Kemendag justru tidak melihat ketentuan itu akan sulit diimplementasikan di lapangan. Gunaryo menjelaskan rasio 90%:10% akan dilihat berdasarkan item barang yang dijual.

 

"Kalau berdasarkan nilai, itu memang susah. Tapi kalau item, dalam satu rak misalkan, 90% yg dijual itu barang apa saja. Kita hitung saja. Gampangnya seperti itu," jelasnya.  (ra)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...