Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KASUS SAMPANG: Presiden Melihat Ada Nuansa Konflik Keluarga

Recommended Posts

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  melihat latar belakang kasus

kekerasan  yang  terjadi di Sampang, Madura, Jawa Timur  sangat kompleks karena di samping

berkaitan dengan keyakinan, juga dipicu oleh masalah internal keluarga.

 

“Memang persoalannya kompleks. Di satu sisi memang berkaitan dengan

keyakinan, tetapi di sisi yang lain juga merupakan konflik internal

keluarga,” kata Presiden Yudhoyono dalam keterangan persnya di Kantor

Presiden Senin (27/82012).

 

Akibat persoalan kompleks yang saling bertautan  dan

masing-masing  punya pengikut, menurutnya,  maka akhirnya terjadi insiden  berupa

aksi kekerasan yang menyebabkan jatuhnya korban.

 

SBY menambahkan untuk mencari solusi tersebut, dirinya telah

mendengar laopran para menteri terkait, Kapolri Timur Pradopo, Kepala

BIN Marciano Norman, Gubernur Jatim Soekarwo.

 

“Karena masing-masing punya pengikut, terjadilah insiden atau aksi

kekerasan yang sangat kita sesalkan itu,”  tuturnya.

 

Menteri Hukum dan HAM  Amir Syamsuddin juga memandang  aksi kekerasan terhadap Syiah yang terjadi di Sampang, Jawa Timur berlatar belakang persaingan keluarga.

 

"Kalau kita ingin mencermati lebih jauh, tampaknya persaingan keluarga menjadi latar belakang," ujar Amir Syamsuddin di gedung Kemenkumham.

 

Menurut Amir,  kekerasan seperti itu sebelumnya pernah terjadi pada akhir 2011. Sedangkan kekerasan yang terjadi saat ini punya keterkaitan dengan kekerasan sebelumnya.

 

Seperti diketahui, Amir beserta Mendagri dan Kapolri akan bertolak ke Jawa Timur untuk mencari solusi meredam aksi kekerasan itu pukul 15.00 WIB hari ini.

 

"Insya Allah saya dan Mendagri akan berangkat ke Surabaya sekitar jam 3 (sore)," pungkasnya

 

Selain itu ia juga menegaskan bahwa sesuai fungsinya sebagai Menkumham, maka tidak akan masuk dalam masalah keagamaan.

 

"Saya tidak akan masuk ke dalam substansi atau masalah-masalah bersifat keagamaan karena itu sudah jadi porsi Menag (Menteri Agama). Kalau saya dari sisi penegakan hukum, memang sangat penting dilakukan hal itu," pungkasnya. (if)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...