13 Jalan Nasional di Aceh Masih Terputus Imbas Banjir dan Longsor

[Parno Pemilik Lapak 0]

MAKASSAR: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Makassar per semester I/2012 membukukan total laba 41% dari target laba yang ingin dicapai pada akhir tahun ini.

 

Chief Executive Officer BNI Wilayah Makassar Mucharom mengatakan perolehan total laba tersebut terutama didorong oleh kenaikan pinjaman atau kredit yang disalurkan, baik kredit produktif maupun konsumtif sebesar 33%, juga dana pihak ketiga (DPK) sebesar 33% dibandingkan posisi yang sama tahun lalu.

 

"Pertumbuhan jumlah kredit, terutama didukung oleh kredit konsumtif sebesar 94%, juga kredit produktif baik segmen kecil sebesar 23%, serta segmen menengah sebesar 13%," jelas Mucharom, Minggu (26/8).

 

Menurutnya, untuk kredit konsumtif, peningkatan pinjaman dibandingkan posisi Semester I 2011 dimotori oleh pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau BNI Griya yang naik sebesar 67%.

 

Dia menyebutkan, total kredit yang disalurkan per Semester I 2012 mencapai Rp7,52 triliun, sedangkan pada Semester I 2011 baru mencapai Rp5,67 triliun. "Ada kenaikan 33%, dibandingkan Semester I tahun lalu," ucapnya.

 

Dari total kredit yang disalurkan tersebut, Rp5,29 triliun adalah kredit produktif yang terdiri dari kredit middle Rp2,06 triliun, dan kredit kecil Rp3,22 triliun. Sedangkan kredit konsumtif mencapai Rp2,23 triliun.

 

Dia juga mengatakan, peningkatan DPK per Semester I 2012 didorong oleh pertumbuhan giro sebesar 53%, tabungan 31%, dan deposito 19%. Pada akhir Semester I tahun ini katanya, CASA BNI Wilayah Makassar mencapai 81,3%, atau mengalami peningkatan 2,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal itu menunjukkan, pihaknya berhasil menghimpun dana murah lebih banyak.

 

Meningkatnya DPK itu juga, didukung adanya penambahan outlet dan ATM, serta peningkatan dan perbaikan layanan terus menerus, yang dibuktikan dengan diraihnya ranking I untuk pelayanan terbaik antara wilayah di lingkungan BNI se Indonesia.

 

Mucharom juga menyebutkan, total DPK yang berhasil dihimpun per Semester I 2012 mencapai Rp10,26 triliun. Terdiri dari tabungan Rp5,93 triliun, giro Rp2,41 triliun, dan deposito Rp1,92 triliun.

 

Sementara itu, untuk terus mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, pihaknya terus melakukan perluasan jaringan dan layanan melalui penambahan kantor cabang pembantu atau sub branch, dan kantor kas atau cash office. Dimana pada Semester I tahun ini, terdapat penambahan delapan kantor kas yang tersebar di seluruh area BNI Wilayah Makassar yang meliputi Sulsel, Sulbar, Sultra, Maluku, Papua, dan Papua Barat, sehingga menambah jumlah keseluruhan outlet menjadi 89 outlet, terdiri dari 15 kantor cabang utama, 53 kantor cabang pembantu, dan 21 kantor kas. 

 

"Untuk memperluas ekspansi, pada Semester II tahun ini kami juga akan melakukan penambahan satu kantor wilayah Papua, yang akan membawahi area Papua, dan Papua Barat, serta satu kantor kas di Papua," ungkapnya.

 

Hal serupa juga menurutnya, akan dilakukan di Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan pembukaan kantor kas baru di Bombana dan Pomalaa, yang rencana akan diresmikan pada akhir bulan ini.

 

Selain itu, untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi, pihaknya juga memberikan fasilitas berupa 330 unit mesin ATM, dan dua unit mesin CDM. Dimana pada Semester II tahun ini, akan dilakukan penambahan 49 unit mesin ATM, dan 15 unit mesin CDM yang akan tersebar di seluruh BNI Wilayah Makassar. (bas)

 

 

 

 

Sumber