Video: Demi Industri Baterai Listrik, Penambang Nikel Genjot Produksi

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA-: PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta memperpanjang kebijakan kereta rel listrik dan kereta ekonomi lokal tidak berhenti di Stasiun Gambir dan Pasar Senen hingga 31 Agustus 2012.

 

 

Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI)  Daerah Operasi 1 Jakarta Mateta Rijalulhaq mengatakan perpanjangan tidak berhentinya kereta rel listrik (KRL) dan kereta api (KA) ekonomi lokal di Stasiun Gambir dan Pasar Senen ini mengingat arus penumpang yang akan mudik meninggalkan Jakarta dari kedua stasiun yang masih relatif tinggi.

 

 

“Perpanjangan KRL dan KA ekonomi lokal di Stasiun Pasar Senen dan Gambir dilanjutkan hingga 31 Agustus 2012,” kata Mateta, Kamis siang (23/8/2012).

 

 

Mateta menjelaskan diperpanjangnya kebijakan KRL dan KA ekonomi lokal tidak berhenti di Stasiun Pasar Senen dan Gambir antara lain untuk  mendukung efektifitas boarding tiket penumpang di kedua stasiun tersebut.

 

Sebelumnya PT KAI memberlakukan KRL berjalan langsung atau tidak berhenti di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen selama arus mudik Lebaran 2012. Yakni di Stasiun Gambir pada 14-23 Agustus, dan di Stasiun Pasar Senen pada 12-23 Agustus 2012.

 

 

“Bagi para penumpang KRL yang akan menuju Stasiun Gambir dapat turun di stasiun alternatif seperti Stasiun Gondangdia atau Stasiun Juanda. Sedangkan yang akan menuju Stasiun Pasar Senen dapat turun di Stasiun Gang Sentiong atau Stasiun Kemayoran,” kata Mateta.

 

 

Menurut Mateta, pihaknya juga memperpanjang periode penambahan perjalanan KABumi Geulis lintas Bogor-Sukabumi, KA Rangkasjaya dan penambahan frekuensi 14 perjalanan KRL central line Bogor-Jakarta sebagai angkutan Lebaran hingga 31 Agustus 2012.

 

 

“Kebijakan memperpanjang KA lebaran ini karena penumpang berlebaran di dalam kota, seperti  di lintas Bogor - Sukabumi dan Tanah Abang-Rangkasbitung serta penumpang KRL masih  ramai padat. Kami melakukan perpanjangan ini semata-mata untuk memberikan dukungan layanan kepada penumpang kereta api,” ujarnya. (if).

 

 

 

Sumber