Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PILKADA DKI : Mendagri yakini tak ada unsur SARA

Recommended Posts

JAKARTA: Menteri Dalam Negeri  Gamawan Fauzi menilai menyusul akan diselenggarakan  pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI  sampai saat ini belum  ditemukan adanya unsur suku, agama, ras, antargolongan (SARA).

 

Mendagri mempersilakan  dua pasangan calon yang akan bertarung, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) yang akan bertarung dalam  Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, 20 September, menyukseskan kelompoknya.

 

“[soal Pilkada DKI] kemarin sudah dibahas.  Saya kira masing-masing calon tentu memaksimalkan kampanyenya. Saya kira belum  lah masuk ke SARA,” kata Gamawan menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden Kamis, (23/8/2012).

 

Gamawan mengharapkan semua unsur di Jakarta supaya mendorong terselenggaranya pilkada yang kondusif,  dan tidak malah menimbulkan fitnah serta isu baru.

 

Dia mempersilakan masing-masing kelompok memberikan dukungannya untuk menyukseskan pasangan yang dijagokan yang akan menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

 

“Kalau  masing-masing  kelompok berikan dukungan, itu kan sah-sah saja, asal jangan singgung kelompok lain. Jangan timbulkan fitnah baru, jangan timbulkan isu baru. Bahwa masing-masing ingin menyukseskan kelompoknya silakan saja,” kata Gamawan.

 

Sebelumnya kalangan pengamat politik mewanti-wanti agar pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua 20 September mendatang tidak menggunakan isu suku, agama, ras, antargolongan (SARA).

 

Situasi tersebut dinilai akan merugikan kedua pasangan calon yang akan bertarung, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli  dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Bisnis, 7 Agustus 2012). (ra)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...