Video: Logistik Mahal-Harga Komoditas Lesu Jadi Beban Bisnis Pelayaran

[Parno Pemilik Lapak 0]

TERNATE: Tingkat kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, pada hari kerja pertama pasca-cuti bersama Idul Fitri hanya sekitar 40% dari 5.000 PNS di Pemkot Ternate.

 

Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Ternate Thamrin Marsaoli mengatakan di Ternate, Kamis, Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman telah melakukan inspeksi mendadak ke berbagai SKPD di lingkup Pemkot Ternate dan menemukan fakta hanya sekitar 40% PNS yang telah masuk kerja.

 

Tidak disebutkan apakah ada pimpinan SKPD di lingkup Pemkot Ternate yang belum masuk pada hari pertama pasca-cuti bersama Idul Fitri tersebut, hanya dijelaskan bahwa Wali Kota Ternate telah mengintruksikan kepada masing-masing SKPD untuk menginfentarisir PNS yang belum masuk kerja itu.

 

Thamrin mengatakan, Wali Kota Ternate juga telah mengintruksikan kepada Kepala BKD Kota Ternate untuk memberikan sanksi tegas kepada para PNS yang belum masuk kerja tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 

PNS di lingkup Pemkot Ternate yang belum masuk kerja tersebut diduga belum kembali dari mudik lebaran diluar Kota Ternate. Para PNS itu kemungkinan baru akan masuk kerja Senin pekan depan, bahkan sesuai dengan pengalaman tahun-tahun sebelumnya tidak sedikit PNS yang menambah libur sampai lebih dari sepekan.

 

Anggota DPRD Kota Ternate Asghar Saleh mengatakan, bolos kerja pada hari pertama pasca-cuti bersama Idul Fitri sudah menjadi kebiasaan PNS di daerah ini, karena sanksi yang diberikan oleh Pemkot kepada mereka kurang tegas.

 

Jika pemkot memberikan sanksi tegas kepada para PNS yang bolos masuk kerja tersebut, seperti memotong tunjangannya atau menunda kenaikan gaji berkalanya maka mereka pasti tidak akan berani melakukan pelanggaran seperti itu.

 

"Selama ini Pemkot Ternate hanya sebatas mengancam akan memberikan sanksi tegas, tapi realisasinya tidak ada, sehingga para PNS selalu bolos kerja pada hari pertama pasca-cuti bersama Idul Fitri atau hari libur lainnya," kata Asghar Saleh.

 

Di Pemrov Malut diperoleh keterangan bahwa pada hari kerja pertama pasca-cuti bersama Idul Fitri juga banyak PNS di lingkup Pemprov Malut yang tidak masuk kerja, termasuk beberapa di antaranya para pejabat esalon II dan esalon III. (Antara/faa)

 

 

 

Sumber