Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INVESTASI CSAP: Disiapkan Rp60 Miliar untuk 2 Superstore baru

Recommended Posts

JAKARTA: Pemilik ritel modern Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, menargetkan untuk membuka dua superstore baru pada semester II/2012 untuk memperkuat segmen retail. 

 

Corporate Secretary Catur Sentosa Idrus H Widjajakusuma mengatakan perseroan membutuhkan sekitar Rp60 miliar untuk membangun 2 Mitra10 superstore tersebut. 

 

"Pendanaan diharapkan dapat menggunakan kekuatan kas internal sendiri. Namun kita belum menentukan lokasi persisnya," kata Idrus, Rabu (15/8/2012). 

 

Pada semester I/2012, perseroan membangun 2 superstore di daerah Grand Cakung dan Bogor. Secara total, emiten berkode saham CSAP ini telah memiliki 20 store dengan 15 diantaranya merupakan superstore yang berlokasi di Jabodetabek. 

 

Idrus menambahkan, perseroan akan fokus pada pembangunan toko-toko dengan ukuran besar dari pada berukuran kecil. Selain menjual bahan bangunan, superstore ini nantinya diharapkan untuk menjual alat-alat kebutuhan rumah tangga. 

 

Lini retail modern merupakan fokus pertumbuhan perseroan. Pada kuartal II/2012, segmen retail yang dimotori oleh outlet bahan bangunan Mitra10 dan outlet furniture Atria membukukan pertumbuhan sebesar 19% dari Rp467 miliar menjadi Rp555 miliar.

 

Secara total, perseroan membukukan penjualan bersih Rp2,4 triliun dengan laba tahun berjalan yang diatribusikan pada entitas induk sebesar Rp40 miliar. 

 

Lini distribusi masih menyumbang pendapatan terbesar dengan kontribusi 77% atau sekitar Rp1,6 triliun sementara sisanya disumbang oleh segmen retail modern.

 

Genjot Distribusi

 

Segmen distribusi masih didominasi oleh distribusi building material sebesar 48%, sedangkan distribusi consumer goods dan kimia hanya menyumbang masing-masing 8% dari total pendapatan. 

 

Menurut Idrus, distribusi building material masih sangat menjanjikan untuk beberapa tahun ke depan mengingat sektor properti di Indonesia sedang mengalami kenaikan yang cukup pesat.

 

Di lain sisi, lini distribusi consumer goods yang dirintis sejak 2010 lalu, juga diharapkan dapat mengalami pertumbuhan dan dapat menyumbang 10% dari pendapatan emiten berkode saham CSAP tahun ini. 

 

"Lini distribusi consumer goods belum berkontribusi banyak dari pendapatan perseroan. Padahal kalau dilihat dari tren pasar, segmen consumer goods sangat potensial. Daya beli konsumen di Indonesia sekarang sudah tinggi,"

 

katanya.

 

Idrus optimistis emiten berkode saham CSAP ini dapat menggenjot lini tersebut. Pasalnya, pada kuartal III/2012, perseroan mendapat beberapa principal baru, yaitu PT UBM Biscuit, PT Siantar Madju, dan PT Tirta Mas Lestari di wilayah Jabodetabekser. 

 

Sebelumnya, perseroan juga telah menjadi distributor produk-produk dari PT Pasific Food Indonesia, PT Dua Kelinci, dan PT Smart Tbk melalui entitas anak terbarunya PT Catur Sentosa Anugerah. 

 

Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan untuk meraih laba bersih sebesar Rp70 miliar dan pendapatan sebesar Rp5 triliun. Hingga tengah tahun pertama, setengah dari target itu sudah diraih perseroan. (msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...