Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Harga Garam Anjlok, Petani Lokal Terancam Rugi

Recommended Posts

BrIsShkWC1.jpgIlustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

INDRAMAYU - Petani garam lokal di kawasan Indramayu mengeluhkan harga jual garam dipasaran dalam dua pekan terakhir. Pasalnya saat ini, harga garam mengalami penurunan tajam, meski disejumlah sentra produksi garam di Indramayu tengah memasuki masa panen raya.Salah satu petani garam, Sadi, di kecamatan losarang mengatakan, penurunan harga ini berbeda dengan beberapa bulan yang lalu sebelum masa panen garam berlangsung. Saat itu harga garam tradisional mencapai Rp520 per Kg.

 

Namun pada musim panen garam tahun ini, harganya merosot tajam menjadi Rp280 per Kg. Penurunan harga jual garam tradisional yang cukup drastis ini,  sebetulnya sudah dipahami petani garam tradisional. Pasalnya saat panen raya, harga garam diprediksi anjlok.

 

Petani sebenarnya berusaha untuk mempertahankan harga jual garam dengan cara menyimpan garam di gudang.Namun, karena tidak memiliki modal yang kuat, garam hasil panen terpaksa dijual ke pasaran meski dengan harga yang rendah. "Kami tidak dapat menyimpan garam lebih lama,karena butuh uang untuk kebutuhan sehari-hari, " katanya, Selasa (21/8/2012).

 

Seperti diketahui, harga garam tradisional ditingkat pengrajin yang tidak menentu itu membuat pemerintah dalam dua tahun terakhir menetapkan harga dasar garam. Untuk produksi garam rakyat kualitas 1, harganya ditetapkan oleh pihak Kementerian Perindustrian dan Perdagangan sebesar Rp750 per Kg,sedangkan harga garam kualitas 2 sekitar Rp550 per Kg.

 

Hal yang sama dikatakan petani garam yang lain seperti Casta,48. Menurutnya, penetapan harga garam oleh pemerintah itu dinilai menggiurkan. Akan tetapi kenyataannya sulit digapai para petani garam. Untuk mencapai garam dengan kualitas produksi 1 seharga Rp750 per Kg itu sangat sulit.

 

Sementara itu ketua asosiasi petani garam Indramayu,Juendi mengatakan anjloknya harga garam lokal dikarenakan stok garam yang melimpah di sejumlah sentra garam lokal.Melimpahnya garam membuat harga garam turun drastis."Stok yang ada sangat melimpah.sesuai hukum ekonomi, harga garam anjlok karena stok yang ada cukup banyak,"katanya.

 

Meski begitu Juendi berharap harga garam tidak terus mengalami penurunan, agar petani tidak merugi."Petani garam diharapkan dapat menyimpan stok panen di gudang, agar harga garam bisa kembali stabil,"katanya. (Tomi Indra Prayitno/Koran SI/mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...