KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Sektor perbankan dan minyak menggerakkan penurunan di bursa Eropa pada perdagangan sesi senin Monday, setelah Bundesbank Jerman dan Bank Sentral Eropa tebar harapan bahwa ECB akan segera menangani program pembelian obligasi secara agresif.

 

Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,5% ditutup di level 271,50, setelah menyelesaikan perdagangan pekan lalu dengan dengan kenaikan 1,1%, menjadikannya penutupan mingguan ke 11 berturut-turut.

 

Perusahaan minyak berkontribusi dalam memberikan sentimen negatif, karena perdagangan minyak bergerak turun. BP PLC tutun 0,5%, BG Group PLC tergelincir 1% dan Repsol SA turun 4,4%.

 

Pada perdagangan tengah sesi pagi, pasar saham eropa mencatat kenaikan, setelah majalan Jerman ‘Der Spiegel’ laporkan pada akhir pekan bahwa ECB tengah pertimbangkan program pembelian obligasi pemerintah yang agresif ketika yield bergerak di atas level tertentu.

 

Kenaikan solid ekuitas Spanyol dan Italia terhapus pasca tanggapan Bundesbank. Indeks IBEX 35 Spanyol tergelincir 1,2% menjadi 7.469,60, sementara indeks FTSE MIB Italia turun 1% ditutup di level 14.971,88.

 

Perbankan mencatat penurunan khusu di pasar ekuitas eropa.

 

Di Jerman, Deutsche Bank AG turun 1,4% setelah pada akhir pekan laporkan bahwa prosekutor AS tengah memeriksa bank tersebut mengenai tuduhan money-laundering di Iran dan Sudan. Saham Commerzbank AG turun 2%. Indeks DAX 30 turun 0,1% ke level 7.033,68.

 

Di Inggris, saham HSBC Holdings PLC tergelincir 1,2%, sementara Standard Chartered PLC turun 1,4%. Indeks FTSE 100 ditutup melemah 0,5% di level 5,824.37.

 

Indeks CAC 40 turun 0,2% ditutup di level 3.480,58, juga tertekan oleh saham di sektor perbankan, dengan saham Credit Agricole SA turun 4,5% dan Société Générale SA turun 3,6%.(api)

 

 

 

Sumber