Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

HARGA KARET: ITRC siapkan penjinak harga

Recommended Posts

JAKARTA:  Tiga negara produsen karet alam dunia yang tergabung dalam kerja sama International Tripartite Rubber Council yaitu Indonesia, Malaysia, dan Thailand menyiapkan skema untuk melakukan stabilisasi harga karet dunia.

 

 

"Langkah ini diharapkan akan menyeimbangkan kembali suplai dan permintaan dunia akan karet alam yang dihasilkan ketiga negara, sehingga petani karet mendapatkan remunerasi yang lebih seimbang antara biaya produksi dan harga jual," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (19/8/2012).

 

Mendag mengemukakan, dirinya menyatakan dukungannya terhadap hasil pertemuan ITRC untuk kebijakan dalam mengimplementasikan "Agreed Export Tonnage Scheme" (AETS) dan "Supply Management Scheme" (SMS).

 

AETS adalah pengetatan/pengurangan pasokan karet alam di pasar dunia pada saat terjadi kelebihan pasokan, sementara permintaan sedikit. Sedangkan SMS adalah pengendalian produksi karet di hulu atau di tingkat perkebunan untuk jangka panjang melalui peremajaan, diversifikasi kebun, peningkatan konsumsi di dalam negeri dan tidak membuka lahan perkebunan baru.

 

Dengan menyepakati pelaksanaan AETS dan SMS secara bersama, baik Indonesia, Malaysia maupun Thailand berharap harga karet alam akan membaik.

 

Implementasi dari AETS dan SMS tersebut, ujar dia, rencananya akan dimonitor secara penuh oleh ITRC Monitoring and Surveillance Committee.

 

"Penurunan harga karet alam dalam beberapa bulan terakhir ini terjadi karena adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi di China dan Jepang, serta pertumbuhan ekonomi yang negatif pada triwulan ke-2 di kawasan Uni Eropa," katanya.

 

Ia juga mengatakan, akibat lemahnya permintaan karet dari negara-negara tersebut, maka pasokan karet alam di pasar berjangka menjadi berlebihan dan membuat harga karet terus mengalami penurunan.

 

Harga karet alam saat ini sudah pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan dimana pada 14 Agustus 2012 telah menyentuh US$279,52  per kg.

 

Harga tersebut menurun jauh dibandingkan harga tertinggi yang pernah dicapai selama tahun 2012, yaitu pada 12 Maret 2012 sebesar US$387,93  per kg.

 

ITRC merupakan kerja sama tiga negara produsen utama karet alam dunia, yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailand, dalam menindaklanjuti Deklarasi Bali yang disepakati pada 12 Desember 2001.(msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...