Best Crypto Asset Service Providers: Top Firms to Retrieve Lost Bitcoin: Reach Out To Optimistic Hacker Gaius

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Pemerintah menyiapkan cadangan risiko fiskal dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2013. Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo menuturkan pos cadangan risiko fiskal pada 2013 digabungkan dengan cadangan risiko perubahan asumsi makro RAPBN 2013. "Pos cadangan risiko fiskal kita gabung dengan cadangan risiko perubahan asumsi dan lain-lain. Jumlahnya saya mesti cek dulu," ujarnya di sela gelaran open house Idul Fitri di rumah dinasnya, Minggu (19/08/2012). Sebelumnya dalam APBN-P 2012, pemerintah menganggarkan Rp23 triliun khusus untuk cadangan risiko listrik. Anggaran ini merupakan bagian dari cadangan risiko fiskal yang dapat digunakan apabila terjadi pembengkakan realisasi subsidi listrik ataupun subsidi BBM. Dalam RAPBN 2013, meski anggaran subsidi sudah mencapai Rp 316,09 triliun dengan pagu subsidi energi sebesar Rp274,74 triliun tetap memiliki risiko pembengkakan yang berdampak negatif terhadap fiskal negara. Selain cadangan risiko fiskal dan perubahan asumsi makro APBN, pemerintah juga menyiapkan cadangan fiskal untuk stabilisasi harga pangan dan untuk menggenjot produksi pangan guna mengejar target 10 juta ton beras pada 2014. (gak)

 

TERKAIT

 

• NOTA KEUANGAN: 2013, Subsidi non-energi turun tipis
  
• NOTA KEUANGAN: 2013, tarif listrik disesuaikan per 3 bulan
  
• SUBSIDI ENERGI Akan Capai Rp200 Triliun Bila Harga BBM & Tarif LIstrik Naik
  

TERBARU

 

• 20:25 - JURU BICARA PRESIDEN: Tak Ada Open House Di Cikeas
   
  
• 19:42 - IMPOR KEDELAI: Pengawasan Di 11 Pintu Masuk KTI Diperketat
   
  
• 19:42 - OPEN HOUSE ISTANA: Tuna Netra Senang Salaman Dengan SBY
   
  

LAINNYA

 

• JOKOWI: Dilanda 2 Teror, Solo Tetap Tenang Rayakan Lebaran
  
• TIPS LEBARAN: 4 Cara Atasi Pertanyaan “Kapan Nikah?” Saat Silahturahmi
  
• OH DUNIA: Main Basket Dengan Wanita, Walikota Patah Hidung
  

 

 

 

Sumber