Best Crypto Asset Service Providers: Top Firms to Retrieve Lost Bitcoin: Reach Out To Optimistic Hacker Gaius

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

JAKARTA - Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal tersebut, lantaran tingginya harga minyak mentah sementara konsumsi minyak juga meningkat akibat tingginya pertumbuhan kendaraan bermotor.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan tingginya harga minyak, salah satunya dipengaruhi oleh kondisi geopolitik di Selat Hormust. Ketegangan di selat Hormus ini, dikhawatirkan akan menganggu supply and demand minyak mentah.

 

"Kita tidak mengetahui ketidakpastian tersebut. Semoga kenaikan harga minyak tidak melambung tinggi," ujar dia kediamannya, Widjaya Chandra, Jakarta, Minggu (19/8/2012).

 

Hatta menambahkan, pemerintah saat ini terus berusaha menekan konsumsi minyak mentah. Pasalnya, harga minyak mentah yang melambung tinggi tidak dapat diintervensi. "Pemerintah tak buat aturan yang membuat masyarakatnya sulit," ujarnya.

 

Oleh karena itu, Hatta berharap, teknologi tinggi diharapkan dimiliki oleh mobil-mobil yang di datangkan ke Indonesia. Menurutnya, penggunaan teknologi tersebut bisa menekan penggunaan BBM. "Teknologi rendah dapat mempengaruhi, sehingga penggunaan premium tersebut dapat membengkak terus," ujar Hatta.

 

Menurut dia, dengan tidak adanya teknologi yang dapat menekan penggunaan premium, maka kuota BBM dapat mencapai 43-44 juta pada 2012.

 

(mrt)

 

 

 

Sumber