HIRE A BEST HACKER CRYPTOCURRENCY / BANK EXPERT/ MARK WIZARD HACKERS

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SOLO - Sehari menjelang Lebaran, harga sayur mayur di kota Solo dan sekitarnya mulai mengalami kenaikan. Kenaikan terjadi dipicu karena persediaan terbatas, sedang permintaan meningkat.Penjual sayur mayor di Pasar Legi Solo, Jawa Tengah, Sugiem, mengatakan bahwa mulai hari ini harga sayur mayur mulai naik. Harga seledri yang semula Rp5.000 per kilogram (kg) naik menjadi Rp8.000 per kg.

 

Wortel semula Rp5.000 per kg naik menjadi Rp7.000 per kg. Kembang kol yang biasanya Rp6.000 per kg, sekarang ini naik menjadi Rp8.000 per kg. Kubis semula Rp3.000 naik menjadi Rp4.000 per kg.

 

"Loncang kemarin saya jual Rp7.000 per kg, hari ini naik menjadi Rp7.500 per kg. Tomat sayur dari Rp4.000 per kg menjadi Rp7.000 per kg. Kentang ukurang kecil dari Rp5.500 menjadi Rp6.000 per kg, sedang ukuran besar dari Rp6.000 menjadi Rp7.000 per kg,” ungkapnya di sela-sela melayani pembeli di kiosnya, Sabtu (18/8/2012).

 

Kenaikan serupa juga terjadi di Pasar Kadipolo, Solo. Bu Parno, pedagang sayur di Pasar Kadipolo menyatakan bahwa harga sayuran mulai Sabtu (18/8/2012) memang mengalami kenaikan. “Barangnya ada tetapi tidak bertambah, namun yang beli hari ini meningkat hampir dua kali lipat dibanding hari-hari biasanya,” ungkapnya.

 

Dibanding dengan Pasar Legi sebagai pasar induk di kota Solo, sayur mayur di pasar-pasar tradisional di kota Solo dan sekitarnya seperti Pasar Kadipolo, Pasar Jongke dan sebagainya, harganya lebih tinggi sedikit. Misalkan, harga kubis di Pasar Legi Rp4.000 per kg, maka di pasar tradisional lainnya Rp4.500 per kg. (wdi)

 

 

 

Sumber