JASA DEKORASI TEMPAT USAHA BERPENGALAMAN DI MALANG

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

DEPOK - Pada H-1 hari raya Idul Fitri, harga daging sapi melonjak tajam dengan puncak harga tertinggi. Harga daging sapi di Depok menembus angka Rp110 ribu per kilogram (kg).

Harga tersebut tentu membuat para ibu rumah tangga teriak. Para ibu rumah tangga mengeluhkan mahalnya harga daging dan membuat daya beli mereka menurun.Salah satu konsumen warga Cipayung, Supiah menuturkan ia sengaja membeli daging sapi di Pasar Depok Jaya sehari sebelum lebaran. Namun rupanya harga daging sapi naik tajam dari harga dua minggu seelum lebaran yang hanya Rp85 ribu per kilogram kini mencapai Rp110 ribu per kilogram.

 

“Emang sengaja belanja sekarang, karena kalau kemarin kan nanti takut basi atau dagingnya bau, tapi pas belanja tadi saya kaget masa harga nya bisa sampai Rp110 ribu, padahal biasanya cuma Rp80 ribu-Rp85 ribu per kilogram,” ujarnya di Pasar Depok Jaya, Sabtu (18/08/12).

 

Supiah menuturkan harga daging sebelum Ramadan hanya Rp 65 ribu per kilogram, kemudian terus melonjak ke harga Rp85 ribu pada pertengahan Ramadan. Kondisi ini membuatnya hanya membeli daging sapi setengah kilogram.

 

“Harganya mahal banget, masa Rp110 ribu, akhirnya beli setengah kilogram saja, kalau sekilo enggak mampu, itu juga Rp 55 ribu, banyak yang pada beli seperempat, ada yang beli Rp20 ribu. Kata abangnya bagaimana, kan Lebaran,” tuturnya.

 

Harga ayam potong juga naik dari Rp40 ribu per ekor kini menjadi Rp50 ribu per ekor. Sementara para pedagang tahu tempe sudah mulai langka karena menjelang libur Lebaran.

Sementara itu, meski harga daging sapi mahal, namun puluhan lapak pedagang sapi di pasar tumpah sepanjang Citayam dan Cipayung Depok mulai menjamur. Mereka mulai berdagang sejak H-3 lebaran dan sudah diburu konsumen sejak pagi hari. (wdi)

 

 

 

Sumber