BI Borong SBN Rp327 T per 16 Desember 2025

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

SOLO - Selama 2012, hingga Juli, perkembangan data uang palsu yang diterima Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo menunjukkan angka total sebesar Rp182,21 juta."Dibanding 2011 lalu, 2012 ini uang palsu yang ditemukan di kota Solo masih lebih kecil. Sebab 2011 lalu, jumlah uang palsu mencapai Rp257,88 juta," jelas Kepala Detasir Kantor Perwakilan BI Solo, Putra Nusantara, saat dikonfirmasi Okezone terkait peredaran uang palsu, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/8/2012).

 

Putra Nusantara mengungkapkan bahwa uang yang paling banyak dipalsukan adalah pecahan Rp100 ribu mencapai Rp150,3 juta, atau 82,49 persen dari uang palsu yang ditemukan. Sedang pecahan Rp50 ribu mencapai sebesar Rp29,85 juta atau 16,38 persen.

 

Terkait dengan peredaran uang yang begitu besar di saat Lebaran? Putra meminta masyarakat agar lebih waspada saat melakukan transaksi. "Karena tidak mustahil, pengedar uang palsu akan memanfaatkan momen Lebaran ini," ujarnya.

 

Sementara itu, terkait liburan panjang Lebaran? Putra Nusantara mengatakan untuk menghindari risiko gangguan keamanan dalam memegang uang tunai, masyarakat yang mudik lebaran diimbau agar membawa uang tunai secukupnya saja. Lebih baik mengoptimalkan pemanfaatan ATM yang mudah ditemui di berbagai tempat.

 

"Saat ini dalam menghadapi libur panjang Lebaran, perbankan telah mempersiapkan ATM sebanyak 865 mesin di wilayah Surakarta," ungkapnya. (ade)

 

 

 

Sumber