Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

SPBG MOBILE: Hiswana Migas Usulkan Margin Rp700 per LSP

Recommended Posts

JAKARTA: Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) mendukung rencana pemerintah menghadirkan SPBG mobile  di parkiran pusat perbelanjaan, selama margin yang didapat minimal Rp700 per Liter setara Premium (LSP). 

 

Ketua Hiswana Migas Eri Purnomo Hadi mengatakan pengusaha pada prinsipnya mendukung apa pun rencana pemerintah terkait bahan bakar gas (BBG), selama masih bisa didapat margin keuntungan yang menarik.

 

“Boleh, yang penting kan marginnya cukup, pembelinya ada. Kalau pengusaha yang penting balik modal dan suplai gasnya lancar. Cuma harga BBG-nya jangan Rp3.100 per LSP, tapi sekitar Rp4.000 per LSP lah agar buat pengusahanya ada margin Rp700 per LSP,” ujarnya, hari ini, Rabu (15/8/2012).

 

 

Menurut Eri, investasi yang mesti dikeluarkan pengusaha untuk membangun SPBG mobile tidaklah murah. Sayangnya, ia enggan merinci berapa nilai investasinya. Yang jelas, investasi SPBG mobile diperkirakan lebih mahal daripada membangun SPBG pipa. Namun, secara teknologi sangat dimungkinkan membangun SPBG mobile di parkiran pusat perbelanjaan.

 

“SPBG stationed saja mahal harga peralatannya. Kalau SPBG mobile kan harus ada penyimpanannya, dispensernya, ada compressor kecilnya. Tapi dengan teknologi, sekarang apa saja mungkin, termasuk di pusat perbelanjaan,” ujarnya.

 

Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini mengatakan pemerintah mengajak swasta untuk menyediakan sejumlah stasiun pengisian bahan bakar gas bergerak atau SPBG mobile.

 

“Kita menggerakkan swasta untuk mau menggunakan SPBG mobile yang dikawinkan dengan Carrefour dan mall-mall yang lain, supaya di tempat parkirnya boleh ada parkir mobil kecil yang siap melayani SPBG,” ujarnya.

 

Menurut Rudi, pada tahap awal SPBG mobile akan ditempatkan di parkiran sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta dan selanjutnya akan diperluas ke lokasi lainnya. Rudi mengatakan pemerintah sedang menghitung harga jual gas hulu yang wajar dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) ke pemilik SPBG mobile. (if)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...